Menteri Rini melanjutkan agendanya dengan ikut panen lele bersama peternak lele di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.(18/1/2019).
Sambil mengajak para Direksi BUMN, Menteri Rini terlihat antusias memanen Lele yang merupakan hasil budidaya ibu-ibu nasabah Mekaar. “Saya senang Ibu-ibu Mekaar di sini sudah bisa panen lele hasil budidaya sendiri. Ini merupakan salah satu upaya kita mendorong ibu-ibu nasabah mekaar untuk bisa naik kelas. Dengan hasil panen yang meningkat, pendapatan usaha ibu-ibu bisa meningkat dan kesejahteraan juga meningkat, “ ungkap menteri Rini.
Untuk meningkatkan hasil dan mengenalkan teknologi terkini dalam budidaya lele, para peternak dilatih menjadi peternak lele air yang bersih dan higienis. Dengan metode ini akan mendorong hasil panen yang baik sehingga dapat meningkatkan pendapatan nasabah Mekaar.
Selain teknik memelihara lele, ibu-ibu Mekaar juga dilatih untuk membuat “LESSGO” (lele siap goreng) dan abon lele sehingga harga jual lele lebih tinggi dan dapat meningkatkan pendapatan.
“Lelenya bersih dan setelah digoreng , enak rasanya, “ ungkap Menteri Rini yang langsung menggoreng lele dan makan bersama ibu-ibu nasabah Mekaar seusai panen.
Menteri Rini juga menegaskan tentang pentingnya sinergi BUMN dalam mendorong kesejahteraan para Ibu-ibu Mekaar. Di kelompok Mekaar Desa Mulyasari ini misalnya, ibu-ibu nasabah mendapatkan pendanaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero)/BNI melalui dana bantuan bina lingkungan.
.