PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo berkomitmen dengan Dinas Pertanian Kota Padang Panjang untuk meningkatkan proteksi para petani melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Komitmen ini dituangkan melalui penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilakukan oleh Erwan Dallymartha, selaku Branch Manager Asuransi Jasindo Padang dan Ade Nafrita Anas selaku Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Panjang untuk membantu kelancaran program AUTP ke depannya.
Menurut Cahyo Adi selaku Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, terjadinya kerja sama ini merupakan bentuk kepedulian bersama antara Dinas Pertanian Kota Padang Panjang dengan Asuransi Jasindo yang tergabung dalam holding asuransi BUMN, Indonesia Financial Group (IFG), dalam memberikan perlindungan kepada petani melalui program AUTP.
“Ini merupakan bukti nyata kepedulian dinas terkait dan kami sebagai perusahaan asuransi yang ditunjuk oleh pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada petani padi melalui program AUTP,” tuturnya.
Kerja sama ini bertujuan untuk meringankan petani dalam pembayaran premi 20 persen yang seharusnya dibayar oleh petani secara mandiri dan memberikan kesempatan kepada petani yang mendapatkan program ini agar dapat merasakan efek positif dari hadirnya asuransi.
Cahyo menambahkan, program kerja sama Asuransi Jasindo dengan Dinas Pertanian Kota Padang Panjang ini dapat menjadi stimulus bagi kabupaten lainnya di wilayah Sumatra Barat agar melakukan hal yang sama.
“Program kerja sama ini diharapkan dapat mendorong daerah lainnya untuk melakukan hal yang sama, karena dengan adanya program kerja sama seperti ini dapat memberikan kemudahan kepada petani dalam merasakan manfaat asuransi sehingga ke depannya para petani merasa harus menyisihkan penghasilannya untuk membayar premi asuransi secara mandiri,” ujarnya.
Asuransi Jasindo juga secara intens melakukan koordinasi dengan dinas terkait di provinsi lainnya dalam mendukung program AUTP, selain itu dengan sudah terdigitalisasinya proses pendaftaran pada sistem aplikasi SIAP sampai dengan pengajuan klaim untuk Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) menjadi nilai tambah sehingga dinas dan penyuluh pertanian semakin dipermudah dalam mendukung program AUTP sekaligus membantu petani agar terlindungi dari risiko gagal panen.
Sumber IFG, edit koranbumn