Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mahmudi, didampingi Prof. Irham dari Universitas Gajah Mada (UGM) dan Direktur PTPN IX Dodik Ristiawan, serta SEVP Operation PTPN IX Budiyono melakukan tanam perdana kedele dengan sistem tumpang sari (intercropping) di areal perkebunan tebu PTPN IX sebagai anak usaha dari Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) pada Senin, 11 Juli 2022.
Sistem tumpang sari Tebu-Kedele (BULE) ini diinisiasi oleh Holding dalam rangka mewujudkan swasembada kedele.
Holding Perkebunan akan menggandeng Universitas Gajah Mada (UGM) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai pendamping pilot project sistem BULE guna meningkatkan produksi dan produktivitas kedele. Total areal yang akan dikerjasamakan seluas 40 Ha, dimana masing-masing PTPN yaitu PTPN VII, PTPN IX, PTPN X dan PTPN XI akan melaksanakan tumpang sari Tebu-Kedele dengan sistem penanaman Konvensional (larikan) dan Ring-Pit seluas 10 Ha.
Pola tanam BULE diharapkan mampu meningkatkan kesehatan lahan pertanaman tebu karena ada tambahan masukan biomasa kedelai ke dalam lahan pertanaman tebu (memperbaiki kesehatan fisika, kimia dan biologi tanah), disamping juga untuk meningkatkan minat petani untuk menam tebu karena nilai keuntungan per unit lahan lebih baik.