PKT kembali membuktikan kualitas produk terbarunya dalam program Demonstration Plot (Demplot). Kali ini PKT bekerjasama dengan Kelompok Tani Jaya Desa Linelean, untuk komoditas kentang di Desa Linelean Kecamatan Modoinding Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam program Demplot tersebut, membuktikan bahwa terdapat peningkatan hasil mencapai 55 persen dari sebelumnya, untuk masa tanam selama 120 hari.
Rata-rata hasil demplot kentang di Modoinding mencapai 15,8 ton per Hektare (Ha), dibanding perlakuan petani dengan hasil maksimal 9,9 ton/Ha. Hal ini menunjukkan penggunaan NPK Pelangi JOS sangat mampu meningkatkan hasil panen kentang sebesar 5,9 ton/Ha.
Beberapa daerah yang telah melaksanakan uji coba demplot pun telah membuktikan efektivitas NPK Pelangi JOS, dengan peningkatan hasil panen pada berbagai komoditas seperti kentang, padi, sawi putih dan bawang merah. Rata-rata peningkatan hasil mencapai 15-50 persen dari sebelumnya, untuk penggunaan dosis 70 hingga 100 persen.
Melihat dari peningkatan produksi dan kualitas tanaman hasil demplot. Selain memiliki daun yang lebih tebal, masa panen juga lebih cepat dibanding sebelumnya, sehingga makin menguntungkan petani dari segi biaya dan waktu.
PKT akan terus mendorong dan mendukung para petani untuk tidak ragu menggunakan NPK Pelangi JOS, agar lahan pertanian makin produktif dan terjaga kelestariannya.
Maju terus pertanian Indonesia!