PTPN IV Bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provsu Sosialisasikan Pencegahan PMK Pada Ternak Sapi
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, mensosialisasikan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada peternak sapi, yang diselenggarakan di Wisma Sitalasari Bah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Selasa (19/7).
Sosialisasi ini merupakan program dari PTPN IV yang menjalin kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, sekaligus membuat pelatihan kepada para peternak sapi.
Kegiatan ini dihadiri oleh SEVP Operation II PTPN IV Joni Raja Siregar, Majelis Pertimbangan Wilayah Dewan UKM Sumut sekaligus sebagai Komisaris Independen PTPN IV Atas Wijayanto, Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim, Ketua Umum Dewan UKM Indonesia Sumut Dewi Budiati Teruna Jasa Said, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Simalungun Robert Pangaribuan, drh. Harry Setiawan (narasumber), General Manajer Distrik I PTPN IV Masaeli Lahagu, Manajer PTPN IV Kebun Bah Jambi Tri Mangkurat, Manajer PTPN IV PKS Bah Jambi Dison M.P. Girsang, Kepala Sub Bagian Program Pendanaan UMK Afni Ria Safitri, Staf Sub Bagian Program Pendanaan UMK Zulyadi Nasution, dan CEO Rumah BUMN Pabatu Rafinaldy Putra Lubis, serta 30 peserta yang mengikuti pelatihan.
Dalam sambutannya, SEVP Operation II PTPN IV Joni Raja Siregar mengatakan, Sosialisasi penyuluhan ini dalam rangka mencegah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi yang saat ini sedang memuncak. Maka PTPN IV bekerjasama dengan pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian perusahaan.
Lebih lanjut, kata Joni Raja Siregar, Kita ingin memberikan gambaran perbandingan tingkat efisiensi pemeliharaan Ternak Sapi Kandangan dibandingkan pemeliharaan Ternak Sapi yang dilepas kepada masyarakat peternak sapi sekitar kebun. “Dengan harapan ketika masyarakat telah dapat mengandangkan Sapinya, maka sedikit banyak permasalahan perusahaan dapat teratasi,” ungkapnya.
Secara terpisah, Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim mengungkapkan, PTPN IV akan terus konsisten untuk melakukan kegiatan penyuluhan/ sosialisasi seperti ini dengan melibatkan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara. Sehingga masyarakat mendapat ilmu yang bermanfaat tentang pemeliharaan sapi yang sehat dan pengolahan pembuatan pakan ternak dengan bahan baku ekonomis.
Drh. Harry Setiawan, dalam paparannya mengatakan, saat ini penyakit mulut dan kuku merupakan penyakit viral yang sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku genap/belah.
Hal ini disebabkan oleh virus RNA yang masuk dalam genus Apthovirus dan Picornaviridae. Sehingga mengakibatkan penurunan produksi susu, kematian mendadak, keguguran, infertilitas, penurunan berat badan serta hambatan perdagangan dan ekspor.
Perlu kita ketahui, penyakit ini ditularkan ke hewan lain dengan cara kontak langsung, kontak tidak langsung dan penyebaran melalui udara.
Oleh karena itu, ada beberapa upaya pencegahannya yakni, menghentikan penyebaran virus melalui tindakan karantina/pembatasan lalu lintas, menghilangkan sumber infeksi dengan pemusnahan terbatas hewan tertular dan yang terpapar.
Kemudian menghilangkan virus PMK dengan dekontaminasi kandang, peralatan, kendaraan dan bahan lainnya yang dapat menularkan penyakit atau disposal bahan yang terkontaminasi serta membentuk kekebalan pada hewan peka dengan vaksinasi.