Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS NT II) sejak tahun anggaran 2017 telah melaksanakan pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, yang merupakan proyek terpadu untuk mendukung peningkatan itensitas pertanian hingga seluas 4.500 Ha, kebutuhan air baku sebesar 131 l/dt untuk masyarakat di hilir bendungan (Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Malaka), fungsi pengendalian banjir di daratan Malaka, serta pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro (PLTM) sebesar 2 x 1,0 MW.
Dalam kaitannya dengan penyelesaian pekerjaan dimaksud, diperlukan pihak yang melaksanakan pengawasan/supervisi terhadap pelaksanaan fisik Lanjutan Penyelesaian Pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (Paket-3 dan Paket-4) yang rencananya dimulai pada Tahun Anggaran 2021.
Pelaksanaan Pekerjaan fisik/struktur Pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (Paket-3 dan Paket-4) dan fasilitas pendukungnya yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2021 s/d 2023 (Multi Years Contract) ini memerlukan suatu supervisi/pengawasan guna memenuhi norma, standar dan spesifikasi teknik yang berlaku, serta memenuhi syarat untuk memperoleh persetujuan pengisian (Impounding) dan pengoperasian waduk dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Alhamdulillah, Indra Karya DE-1 mendapat kesempatan untuk menjadi bagian dalam pelaksanaan paket pekerjaan tersebut yang kontrak pekerjaannya telah dilaksanakan pada hari Senin (25/7). Penandatangan kontrak dilakukan oleh General Manager Indra Karya DE-I Yuli Astuti mewakili PT Indra Karya (Persero), sedang BWS NT II diwakili oleh PPK Perencanaan SNVT Pembangunan Bendungan Adi Nallemaa, hadir dalam acara Kepala BWS NT II Agus Sosiawan, Kasatker Bendungan Frangky J Welkis beserta jajarannya.
Selamat bekerja dan berkarya untuk Tim Engineering Indra Karya DE-I semoga lancar dan membawa manfaat yang baik untuk masyarakat luas khususnya lokasi sasaran yang telah ditentukan.