PT Pos Indonesia (Persero) melalui anak usahanya PT Pos Logistik Indonesia membuka peluang menggarap jasa angkutan komoditas nikel dari tambang sampai ke fasilitas pengolahan dan pemurnian atau smelter.
Direktur Utama Pos Logistik Indonesia Ardian Cholid mengatakan keputusan masuk ke dalam pengangkutan mineral tambang merupakan wujud ekspansi bisnis perseroan dalam bidang logistik.
“Kami tahu efek berganda nikel ini besar bagi kepentingan negara. Walaupun kami dalam kondisi saat ini merelakan sebagian margin, tapi kami melihat bahwa negara harus hadir untuk menyelesaikan hilirisasi di Indonesia,” kata Ardian di Jakarta, Jumat.
Pos Indonesia merambah ke bisnis jasa pengangkutan nikel untuk mendukung misi pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui industri hilirisasi.
Perseroan menggunakan kapal kustomisasi berbobot 7.000 deadweight tonnage (DWT) mengingat rute pelayanan harus melewati sungai karena kawasan pertambangan nikel cukup sulit dijangkau armada transportasi.