Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi melakukan penandatanganan kontrak 19 paket pekerjaan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Tahun Anggaran (TA) 2022 pada Senin (29/8/2022).
Penandatanganan kontrak terhadap 19 paket proyek IKN senilai Rp5,32 triliun dilaksanakan setelah tahapan tender selesai dilakukan.
Direktur Pengadaan Jasa Konstruksi Abdul Muis menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapat alokasi anggaran sebesar Rp15,78 triliun untuk sejumlah penugasan. Dengan begitu, total anggaran Kementerian PUPR TA 2022 saat ini menjadi Rp116,37 triliun. Adapun, alokasi anggaran tersebut termasuk untuk pembangunan IKN.
“Salah satu tambahan alokasi anggaran tersebut peruntukannya adalah untuk Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN sebesar Rp5,10 Triliun,” kata Abdul Muis, di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Senin (29/8/2022).
Adapun, perincian anggaran tersebut yaitu untuk Ditjen Sumber Daya Air sebesar Rp110 miliar, Ditjen Bina Marga Rp2,11 triliun, Ditjen Cipta Karya Rp2,36 triliun, Ditjen Perumahan Rp480 miliar dan Ditjen Bina Konstruksi sebesar Rp40 miliar.
Kementerian PUPR dalam hal ini mempercepat proses pengadaan barang dan jasa khususnya untuk Pembangunan Infrastruktur IKN dengan melakukan beberapa upaya antara lain dengan mempercepat proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, dan mempercepat proses pelaksanaan penyelesaian revisi anggaran guna percepatan pelaksanaan kegiatan.
“Hari ini dilakukan penandatanganan kontrak sebanyak 19 paket dengan total nilai kontrak sebesar Rp5,32 Triliun,” ujarnya.
Berikut daftar proyek IKN TA 2022:
1. DED Pengendalian Banjir Sungai Pemaluan oleh PT Antusias Raya dengan nilai kontrak Rp1,7 miliar
2. LARAP Pengendalian Banjir Kec. Sepaku oleh PT Aditya Engineering Consultant dengan nilai kontrak Rp2,1 miliar
3. LARAP Tahap II Bendungan Sepaku Semoi oleh PT Aditya Engineering Consultant dengan nilai kontrak Rp1,6 miliar
4. Supervisi Pembangunan Pengendalian Banjir DAS Sanggai 1A (KIPP) oleh PT Hilmy Anugerah KSO, PT Yodya Karya (Persero) KSO PT Mulya Sakti Wijaya dengan nilai kontrak Rp7,4 miliar
5. Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP): Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 oleh Waskita – Guntur KSO dengan nilai kontrak Rp181 miliar.
6. Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau – Sp. Tempadung oleh WIKA – PP – JAKON, KSO dengan nilai kontrak Rp1,9 triliun.
7. Jalan Tol IKN Segmen Sp. Tempadung- Jembatan Pulau Balang oleh Waskita – Nindya – Modern, KSO dengan nilai kontrak Rp2,1 triliun.
8. Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap I oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp92 miliar
9. Manajemen Konstruksi Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap I oleh PT Yodya Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp3,2 miliar
10. Rencana Pengembangan Kawasan (RPK) Permukiman Timur (East Precint) KIPP oleh PT Ciriajasa Engineering Consultans dengan nilai kontrak Rp8,0 miliar
11. Rencana Pengembangan Kawasan (RPK) Permukiman Hankam (Hankam Precint) KIPP oleh PT Virama Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp8,2 miliar
12. Pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi oleh WG – ADHI KSO dengan nilai kontrak Rp567 miliar
13. Supervisi Pembangunan Penyediaan Air Baku Persemaian Mentawir Kab. Penajam Paser Utara oleh CV Patoya Indah dengan nilai kontrak Rp947 juta
14. Pembangunan Penyediaan Air Baku Persemaian Mentawir Kab. Penajam Paser Utara oleh Risa Binatama – Asta Millenia KSO dengan nilai kontrak Rp28,8 miliar.
15. Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP): Paket Pengawasan Teknik Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku 4 oleh PT Adiya Widyajasa dengan nilai kontrak Rp6 miliar
16. Pembangunan Jalan di Dalam KIPP: Paket Pengawasan Teknik Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat oleh PT Seecons dengan nilai kontrak Rp6,2 miliar.
17. Pembangunan Jalan di Dalam KIPP : Paket Perencanaan Teknik Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur, Jalan Feeder (Distrik) dan Akses Menuju Masjid di Kawasan Ibu Kota Negara PT Yodya Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp5 miliar.
18. Duplikasi Jembatan Bentang Pendek P. Balang: Paket Independent Proof Check (IPC) Desain Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek oleh PT Wesitan Konsultasi Pembangunan dengan nilai kontrak Rp2,1 miliar
19. Pembangunan Pelindung Tumbukan Kapal (Fender) dan Bangunan Pelengkap Jembatan Pulau Balang oleh Hutama-Adhi-Bangun Cipta (KSO) dengan nilai kontrak Rp291,1 miliar.
Sumber Bisnis, edit koranbumn