PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) memacu pertumbuhan jumlah nasabah dan dana kelolaan wealth management. Di tengah bayang-bayang inflasi tinggi, Bank Mandiri optimistis produk wealth management perseroan diminati pasar.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi as Aturridha mengatakan dampak kenaikan BBM dapat mengakibatkan naiknya harga-harga barang sehingga memicu inflasi yang tinggi dan membuat daya beli masyarakat menurun. Porsi dana masyarakat yang dialokasikan untuk simpanan atau investasi juga berpotensi turun.
Dalam kondisi tersebut, Bank Mandiri masih menargetkan peningkatan jumlah nasabah dan dana kelolaan wealth management sampai dengan akhir tahun dengan mengupayakan berbagai langkah strategis termasuk melalui penawaran produk-produk alternatif yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
“Bank Mandiri juga mengoptimalkan aplikasi Livin’ untuk memberikan daya tarik lebih bagi target nasabah potensial yang membutuhkan kemudahan melakukan transaksi perbankan serta investasi,” kata Rudi
Rudi mengatakan per Juli 2022 jumlah nasabah wealth management Bank Mandiri hampir 60.000 nasabah kelolaan, bertumbuh lebih dari 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dana kelolaan Wealth Management Bank Mandiri pada posisi Juli 2022 telah mencapai lebih dari Rp250 triliun, dana kelolaan tetap mengalami pertumbuhan positif lebih dari 8 persen di masa pandemi.
Pertumbuhan tersebut didukung oleh peningkatan kualitas layanan Mandiri Prioritas dan Private yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan nasabah terutama terkait pengelolaan aset dan finansial serta penyediaan produk-produk investasi yang sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko nasabah.
“Para Relationship Manager juga dibantu oleh tim Wealth Specialist berpengalaman untuk mendukung pemberian advisory yang baik dalam penyusunan portofolio nasabah agar dapat terus bertumbuh,” kata Rudi,
Selain melalui pemberian layanan yang berkualitas kepada nasabah untuk senantiasa memaksimalkan portofolio nasabah agar dapat selalu bertumbuh, Bank Mandiri juga melakukan akuisisi dengan memanfaatkan kekuatan ekosistem nasabah eksisting dengan mengoptimalkan sinergi antar unit bisnis di Bank Mandiri antara lain melalui akuisisi pemilik atau top level management dari nasabah nasabah wholesale banking.
Selain itu Wealth Management mulai menawarkan produk-produk investasi, bancassurance dan produk treasury baik melalui outlet yang tersebar di seluruh Indonesia maupun melalui digital platform Livin’ Investasi yang saat ini tersedia sebagai bagian dari super apps Livin’ by Mandiri.
“Melalui platform digital Livin’ Investasi kami berharap nasabah dapat dengan mudah, aman dan nyaman berinvestasi di Bank Mandiri,” kata Rudi.
Sumber Bisnis, edit koranbumn