PT PLN (Persero) kembali menghadirkan layanan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) guna mendukung sektor perikanan dan kelautan melalui program Electrifying Marine di Provinsi Maluku.
Kali ini, PLN menghadirkan ALMA di Kota Tual, Provinsi Maluku, yang juga menjadi ALMA pertama di wilayah tersebut berlokasi di dermaga Pelabuhan Feri Kota Tual.
Apresiasi datang dari Kepala ASDP Indonesia Ferry Cabang Tual, Erwin, yang turut merasakan manfaat ALMA dan program Electrifying Marine PLN di Pelabuhan Ferry kota Tual.
“Kami berharap ke depannya ALMA bisa hadir dan tersedia di seluruh dermaga kami,” kata Erwin.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Adams Yogasara mengungkapkan, kehadiran ALMA bertujuan membantu pemenuhan kebutuhan listrik pelanggan pada sektor perikanan laut, dan juga sebagai kebutuhan layanan listrik temporer seperti penerangan kapal, untuk keperluan cold storage serta kebutuhan listrik lainnya di seputaran lokasi dermaga Pelabuhan Feri Kota Tual.
“ALMA merupakan bentuk dukungan PLN terhadap perkembangan perekonomian masyarakat setempat, sehingga dengan adanya pasokan listrik dapat meningkatkan kesejahteraan,” kata Adams.
Pihaknya pun menambahkan, PLN terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi bagi pelanggan dalam memanfaatkan tenaga listrik sebagai energi yang lebih bersih, terjangkau dan juga andal di seluruh sektor termasuk perikanan dan kelautan sebagai wujud nyata transformasi PLN pilar Customer Focus dan Innovative.
“Sebagai bentuk komitmen tersebut, kami telah menyediakan 21 ALMA di berbagai pelabuhan di wilayah Provinsi Maluku dan Maluku Utara,” tambah Adams.
Pembangunan ALMA merupakan bentuk konkret pelaksanaan program Electrifying Marine PLN. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan pada sektor perikanan laut guna memenuhi kebutuhan layanan listrik temporer seperti penerangan kapal, coldstorage, serta kebutuhan listrik lainnya di lokasi dermaga, pelabuhan hingga Tempat Pelelangan Ikan (TPI).