Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC, Elvyn G Massasya kumpulkan 750 (tujuh ratus lima puluh) milenial IPC Group menghadiri IPC Millennials Talks 2019. Bertempat di area Pendulum IPC Corporate University, Ciawi, Bogor. Pada sesi opening ceremony, Elvyn mengajak milenial IPC Group untuk secara independen untuk aktif berinovasi dan berkarya untuk majukan dunia kepelabuhanan.
Turut hadir pada acara ini Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, Hambra memberikan sambutan dan apresiasi kepada manajemen IPC dalam upaya menggali potensi generasi muda, karyawan milenial IPC.
“Dalam 5 hingga 10 tahun kedepan kalian adalah future leader dan penerus estafet kepemimpinan di IPC selanjutnya. Kegiatan ini adalah upaya pembekalan yang dilakukan IPC untuk mempersiapkan keterlibatan kalian dalam meneruskan pembangunan di Indonesia. Saya berharap milenial IPC bisa menjadi garda terdepan dalam memajukan dunia kepelabuhanan di Indonesia.” papar Hambra.
Acara IPC Millennials Talks 2019 merupakan implementasi dari program Spirit of Millennials yang diinisiasi Kementerian BUMN untuk memacu kreativitas karyawan muda IPC agar memiliki semangat transformasi dalam menghadapi era perubahan.
Milenial jadi perhatian bagi IPC. Manajemen akan menjadi jembatan antara generasi milenial dengan generasi sebelumnya agar terbangun kolaborasi mumpuni kedua generasi dengan perbedaan karakter, pola pikir dan cara bekerja agar mendorong kinerja perusahaan.
“Generasi milenial menempati porsi dominan di IPC. Visi IPC menjadi World Class Port Operator di tahun 2020 akan tercapai dengan keterlibatan mereka. IPC Millennials Talk 2019 adalah upaya membangun engagement perusahaan dengan SDM milenial dalam mendorong kinerja korporasi dan memberi kontribusi maksimal kepada Indonesia.”, ujar Elvyn.
IPC Millennials Talk 2019 dibuka dengan arahan dan apresiasi CEO IPC mengenai rencana perusahaan dan visi misi IPC kedepan dihadapan milenial IPC group dari 12 cabang pelabuhan dan 17 anak perusahaan baik yang bertugas di operasional maupun struktural. Kemudian milenial IPC Group diberi pembekalan wawasan mengenai “How to be a great millennials at work” dan acara kemudian ditutup dengan hiburan artis ibukota.
Pada kegiatan ini juga dilakukan launching program IPC Muda. Hadirnya IPC Muda merupakan inisasi manajemen IPC untuk memberikan kesempatan para milenial memberdayakan diri (empowering youth) melalui kegiatan internal maupun eksternal perusahaan baik yang behubungan dengan dunia kepelabuhanan maupun melalui berbagai aksi kepedulian sosial.
“Kita memasuki era dimana penyebaran informasi begitu masif dan tidak terkendali. Saya berharap generasi muda IPC bisa menjadi motor pengggerak perubahan positif baik bagi perusahaan maupun bagi Indonesia yang bisa mendorong semangat kreativitas, kebersamaan, kerja sama dan sportivitas yang ditularkan kepada seluruh lapisan masyarakat.” tutup Elvyn.
Tentang IPC :
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC sebagai operator pelabuhan terbesar di Indonesia mempunyai visi untuk menjadi pengelola pelabuhan kelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan. IPC memiliki 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar di wilayah bagian barat Indonesia, yakni Pelabuhan Tanjung Priok, Sunda Kelapa, Palembang, Pontianak, Teluk Bayur, Banten, Bengkulu, Panjang, Cirebon, Jambi, Pangkal Balam dan Tanjung Pandan.
Selain itu, IPC memiliki 17 (tujuh belas) anak perusahaan dan perusahaan afiliasi yang terdiri atas PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT Jakarta International Container Terminal, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, PT Indonesia Kendaraan Terminal, PT Energi Pelabuhan Indonesia, PT Integrasi Logistik Cipta Solusi, PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia, PT Pengerukan Indonesia, PT Electronic Data Interchange Indonesia, PT Terminal Petikemas Indonesia, PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia, PT IPC Terminal Petikemas, PT Rumah Sakit Pelabuhan, PT Multi Terminal Indonesia, PT Jasa Armada Indonesia Tbk., KSO TPK Koja serta PT Pelabuhan Indonesia Investama.
Sumber IPV, edit koranbumn