Tingkat pemulihan penerbangan berjalan lebih cepat yang terlihat dari recovery rate di Bandara Soekarno Hatta Tangerang telah mencapai 85 persen dan Bandara Ngurah Rai Bali sebesar 75 persen dibandingkan dengan level sebelum pandemi.
Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan progres pergerakan penumpang yang mengalami tren pemulihan tersebut. Pemulihan penerbangan internasional dan antar pulau terjadi secara cepat.
“Jakarta pasca Covid-19 udah 85 persen, Bali juga sama sudah 75 persen. Ada Emirates, Qatar, Jetstar, dll,” ujarnya di sela-sela State-Owned Enterprise (SOE) International Conference, Selasa (18/10/2022).
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (persero) atau AP II mematok target yang lebih besar untuk jumlah penumpang pada akhir tahun ini seiring dengan tren pergerakan penumpang yang melaju di luar perkiraan sebelumnya.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menuturkan dengan melihat tren kenaikan yang ada, maka pada Kuartal IV/2022 dia menargetkan jumlah penumpang dapat mencapai sedikitnya 16 juta penumpang, sejalan dengan momentum libur Natal dan Tahun Baru. Dengan tambahan sebanyak 16 juta penumpang pada kuartal akhir tahun tersebut, maka total sepanjang 2022 ini, AP II bisa mencapai target 60 juta penumpang.
“Target 60 juta penumpang ini lebih banyak dibandingkan dengan target yang sebelumnya dicanangkan pada awal 2022 yaitu 41,06 juta penumpang, dan target revisi yakni 57,89 juta penumpang,” ujarnya, Senin (17/10/2022).
Berdasarkan data AP II pada periode Januari – September 2022, jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai sekitar 44,03 juta penumpang atau meningkat signifikan 115,30 persen dibandingkan dengan Januari – September 2021 sebanyak 20,45 juta penumpang. Sepanjang 2022, peningkatan jumlah penumpang terjadi pada setiap kuartal. Pada Kuartal I/2022 jumlah penumpang tercatat 11,85 juta penumpang, lalu Kuartal II/2022 meningkat sebanyak 16,01 juta penumpang, dan Kuartal III/2022 tercatat 16,16 juta penumpang.
Awaluddin menilai dengan adanya tren kenaikan jumlah penumpang terjadi pada setiap kuartal pada 2022, merupakan indikasi bahwa pemulihan terus menguat. Dia pun optimistis jumlah penumpang pada Kuartal IV/2022 juga akan tetap menguat sejalan dengan adanya periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Pada Januari – September 2022 realisasi jumlah pergerakan penumpang mencapai sekitar 44,03 juta penumpang dan kami perkirakan pada Oktober – Desember 2022 dapat mencapai sedikitnya 16 juta penumpang, sehingga kami targetkan sepanjang 2022 ini jumlah penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai 60 juta penumpang,” jelasnya.
Operator pelat merah tersebut dan stakeholder berkoordinasi dan bersinergi erat guna memastikan peningkatan permintaan penerbangan pada akhir tahun ini dapat diakomodir dengan baik. Perseroan memastilan agar perasional bandara dan penerbangan pada akhir tahun ini bisa berjalan dengan baik untuk memenuhi permintaan yang ada, menggenapi operasional yang telah berjalan lancar sepanjang tahun.
Salah satu yang menjadi fokus adalah Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara tersibuk di Indonesia, bahkan Asean. Adapun sepanjang Januari – September 2022 jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta tercatat 29,02 juta penumpang atau meroket sekitar 114 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kuncinya, kata dia adalah kepercayaan masyarakat yang terjaga, serta baiknya penanganan pandemi di Indonesia, yang bakal membuat lalu lintas penerbangan di bandara AP II semakin pulih secara berkelanjutan. Kebangkitan penerbangan di bandara AP II pada tahun ini cukup signifikan.
Sumber Bisnis, edit koranbumn