Sinergi BUMN, PT Inka Multi Solusi Trading (IMST), PT Pindad (Persero) dan PT WIKA Beton melaksanakan pengiriman ekspor perdana produk Bantalan Jalan Rel (BJR) dan penambat rel KA-Clip ke Filipina dengan pelepasan seremonial yang dilaksanakan hari ini di pabrik milik WIKA Beton di Majalengka. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Direksi beserta karyawan masing-masing Perusahaan.
Produk-produk tersebut akan menjalani uji lintasan oleh pemilik proyek, yakni Philippines National Railway (PNR). Jika hasilnya memuaskan dan memenuhi standar maka produk buatan Indonesia tersebut akan digunakan untuk peningkatan jalan rel di kota Manila. Tidak menutup kemungkinan kota lainnya di Filipina juga akan menggunakan produk tersebut.
Direktur Bisnis Produk Industrial Pindad, Heru Puryanto berharap seluruh proses uji berjalan dengan baik sehingga proyek kerjasama IMST, Pindad dan WIKA Beton ini dapat meraih pasar ekspor perdana di Filipina dan mendukung peningkatan transportasi di sana.
Direktur Pemasaran WIKA Beton, Kuntjara, mengatakan pihaknya akan mendukung ekspor BJR dengan berupaya terus meningkatkan produk beton, agar bisa diterima di luar negeri. “Kami akan bahu membahu dan mendukung dengan terus meningkatkan kualitas produk, agar bisa diterima,” tambahnya.
Sementara itu WIKA Beton mengirimkan sekitar 6 kontainer bantalan jalan rel dengan mutu beton hingga K-600. Produk beton pracetak milik WIKA Beton telah teruji presisi dan kekuatannya di berbagai proyek prestisius di Indonesia. Ekspor perdana BJR ini merupakan perwujudan visi WIKA Beton sebagai perusahaan terkemuka di industri produk beton pracetak di Asia Tenggara.
Terus Banggakan Indonesia di mata dunia.
Sumber WIKA edit koranbumn