Angkasa Pura I dipercaya lembaga kebandarudaraan dunia Airports Council International (ACI) World untuk menjadi tuan rumah acara prestisius kebandarudaraan dunia terkait pelayanan ACI Customer Experience Global Summit yang akan diselenggarakan pada 2-5 September 2019 di Bali.
Penyelenggaraan ACI Customer Experience Global Summit tahun 2019 ini merupakan yang kedua setelah tahun lalu diselenggarakan di Halifax, Nova Scotia, Kanada.
Tahun ini, kegiatan tersebut diharapkan dapat mendatangkan lebih dari 400 delegasi dari seluruh dunia untuk mengeksplorasi praktik bisnis terbaik di industri ini dalam memberikan pengalaman perjalanan pelanggan yang lebih baik di bandara.
Kegiatan ini terdiri dari tiga bagian, yaitu forum internasional Airport Service Quality (ASQ), Customer Global Summit, dan seremonial penganugerahan penghargaan prestisius ASQ Awards.
“Kami menyambut gembira dengan dipilihnya kami sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara ACI Customer Experience Global Summit kedua pada 2019 ini yang akan diselenggarakan di Bali pada 2 hingga 5 September 2019,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Jumat (25/1).
Menurutnya dengan kepercayaan yang diberikan ACI kepada Angkasa Pura I sebagai operator bandar udara pertama di Asia Pasifik untuk menjadi tuan rumah acara prestisius ini, semakin memperkuat kredibilitas kami di kancah internasional.
Dengan begitu memungkinkan perusahaan untuk mempromosikan beragam pilihan destinasi pariwisata di luar Bali dan keramahtamahan masyarakat Indonesia.
Angela Gittens, Direktur Jenderal ACI menambahkan ACI Customer Global Summit didedikasikan untuk membantu operator bandara untuk mengerti kebutuhan pelanggannya yang terus berubah dan dinamis dengan mengeksplorasi tren pengalaman pelanggan
“Sebagian besar bandara-bandara Angkasa Pura I telah meningkatkan kualitas layanannya melalui Program ASQ sejak beberapa tahun belakangan dan kami berharap dapat bekerja sama dengan Angkasa Pura I untuk membawa pertemuan global kami ke Bali yang pada akhirnya dapat membantu memperluas pengetahuan dan keahlian industri kebandarudaraan,” pungkasnya.
Sumber kontan , edit koranbumn