PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) resmi mengoperasikan kembali penerbangan rute Narita, Tokyo – Denpasar PP menjelang perhelatan KTT G20 pada pertengahan November 2022.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan penerbangan ini akan dioperasikan sebanyak tiga kali dalam seminggu yaitu pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Penerbangan dari Narita dilayani pukul 11.00 LT dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 18.05 WITA. Sementara itu, penerbangan Denpasar – Narita (Tokyo) akan dilayani dengan GA881 dan diberangkatkan pada pukul 00.25 WITA untuk kemudian tiba di Bandara Internasional Narita pada pukul 08.40 LT.
“Bertepatan dengan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi sebagai puncak acara Presidensi G20 di Bali pertengahan November mendatang, kiranya pengoperasian rute Narita – Denpasar ini dapat turut mendukung kelancaran dan kesuksesan daripada acara tersebut dengan ketersediaan transportasi udara yang nyaman dan aman khususnya untuk pihak yang berpartisipasi aktif dalam gelaran tersebut,” kata Irfan melalui keterangan resmi, Selasa (1/11/2022).
Irfan juga menilai pengoperasian rute Narita (Tokyo) – Denpasar ini dapat memperluas jaringan rute internasional yang dilayani menuju ke Bali sebagai gerbang masuk wisatawan mancanegara di wilayah Indonesia Tengah untuk menuju berbagai destinasi unggulan di Indonesia.
“Seperti yang kita ketahui, Bali adalah salah satu hub pariwisata yang strategis di wilayah Tengah Indonesia. Pembukaan rute ini juga bertepatan dengan momentum pemulihan industri pariwisata yang juga didukung dengan antusiasme wisatawan mancanegara khususnya asal Jepang menuju Indonesia,” imbuhnya.
Tak hanya itu, hadirnya penerbangan langsung Narita – Denpasar PP ini melengkapi rute penerbangan dari dan menuju Jepang yang sebelumnya telah beroperasi terlebih dahulu, yaitu Haneda – Jakarta PP yang diharapkan dapat turut serta mendukung kemajuan komoditas unggulan di wilayah Indonesia Timur ke pasar global dengan proses distribusi angkutan kargo.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiagakan sebanyak 11 bandara untuk menyambut kedatangan pesawat delegasi G20.
Sekretaris Jenderal Kemenhub, Novie Riyanto, mengatakan sudah membentuk tim khusus yang mengatur persiapan G20 dan mengatur dengan detail lokasi parkir pesawat. Menurutnya, tak semua pesawat Kepala Negara akan menginap di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
“Ada 11 bandara untuk datangnya pesawat. Nggak bisa menginap di situ. Ada daftarnya negara mana mana. Sudah berkoordinasi dengan Kemenlu untuk mengatur parkir dan portokoler,” ujarnya.
Novie memperkirakan pergerakan pesawat jelang G20 tidak akan berubah signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasanya atau cenderung normal. Novie menegaskan tidak adanya eliminasi rute penerbangan selama perhelatan G20.
“Kalau ada peningkatan penerbangan, kami akan melakukan retiming,” jelasnya.
Lebih lanjut, terkait kesiapan sektor transportasi udara dalam perhelatan Presidensi Indonesia pada event G20 di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga meminta seluruh maskapai agar tetap melakukan pelayanan penerbangan komersial secara optimal, dengan memperhatikan pembatasan operasi pada 14-18 November 2022. Kebijakan ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Dirjen Perhubungan Udara No.11/2022 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT Presidency G20 Indonesia tahun 2022 di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai-Bali.
“Ketentuan tersebut untuk menyeimbangkan penerbangan VVIP beserta delegasi, dengan penerbangan regular,” paparnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn