PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus mendorong pengembangan ekosistem pariwisata dan ekonomi berkelanjutan Indonesia di area wisata Indonesia.
Melalui program Kawasan Wisata Anak Negeri (KAWAN) BNI, perseroan fokus pada 3 (tiga) lokasi yaitu, Desa Cunca Wulang Labuan Bajo, Desa Kuta Lombok dan Desa Marinsow Likupang.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan melalui KAWAN BNI, perseroan berharap pengelolaan sektor pariwisata Destinasi Super Prioritas Indonesia dapat lebih berkelanjutan dengan mengusung tata kelola, produk wisata, sekaligus pemberdayaan masyarakat daerah.
Terlebih, BNI adalah bank milik negara yang berkomitmen untuk menyatukan nilai bersama dengan para pemangku kepentingan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB (Sustainable Development Goals/SDGs).
“KAWAN ini adalah program yang telah berjalan sekitar hampir 1 tahun. Kami bersyukur program ini mendapat penerimaan yang sangat baik dan dapat terus kami implementasikan lebih gencar lagi ke depan,” katanya.
Okki menyampaikan KAWAN BNI melakukan berbagai pelatihan kepada masyarakat Desa khususnya kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan pihak lainnya yang terlibat langsung dalam industri pariwisata di 3 lokasi tersebut.
Adapun, pelatihan yang diberikan adalah pembentukan pola pikir / mindset, pelatihan tata kelola, serta pelatihan kewirausahaan. Ke depan, dengan adanya perkembangan potensi atraksi serta kapabilitas masyarakat desa dalam mengelola ekosistem pariwisata, BNI akan mengadakan pelatihan yang lebih advance kepada masyarakat Desa tersebut.
Okki menyampaikan, BNI berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat lokasi KAWAN BNI agar dapat mengembangkan daerahnya masing-masing hingga 2 hingga 3 tahun ke depan. Perseroan akan berangkat dari pengembangan masyarakat (people) hingga atraksi desa (product) yang berujung pada daya tarik dan kinerja ekonomi masyarakat di lokasi KAWAN BNI.
“Selain fokus dalam bentuk pengembangan dan pelatihan, Kami juga telah memberikan bantuan berupa perbaikan infrastruktur jalan dan sarana prasarana seperti penunjang di area KAWAN BNI,” pungkasnya.