Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen perusahaan dalam memperkuat ekosistem sektor ketenagalistrikan nasional. Darmawan menyampaikan penguatan ekosistem ketenagalistrikan merupakan hal krusial dalam menghadapi peningkatan kebutuhan.
Ia menilai permintaan kelistrikan mengalami lonjakan signifikan akibat pandemi. Darmawan menyebut hal ini menjadi salah satu indikator bahwa perekonomian Indonesia tetap bertumbuh pada masa yang sulit.
“Dengan kebangkitan ekosistem ketenagalistrikan, banyak negara yang tumbang saat pandemi, tapi dengan kepemimpinan Presiden Jokowi dan ada Menko Perekonomian yang sangat mumpuni, boro-boro kita makin mundur, dengan adanya Covid-19 ini kita makin maju,” ujar Darmawan dalam pameran bertajuk PLN Local Content Movement for The Nation (Locomotion) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Darmawan tak menampik tantangan ekosistem ketenagalistrikan masih berkutat pada ketergantungan komponen dari luar negeri. Untuk itu, Darmawan menggenjot pembangunan manufacturing capacity pada dua tahun terakhir.
“Alhamdulillah sudah terlaksana. Begitu sudah terbangun manufacturing capacity, maka lelang komponen yang harus impor kami remove, kami tekankan kekuatan dalam negeri,” lanjutnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, PT PLN (Persero) juga menggandeng PT Pertamina Lubricant, PT Krakatau Steel (Persero) dan industri dalam negeri lainnya untuk bisa membangun industri baru yang bisa memasok kebutuhan bahan baku kelistrikan nasional. Darmawan menilai hal ini dapat berkontribusi pada peningkatan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Ia mengatakan keterlibatan Krakatau Steel dan Pertamina Lubricant bertujuan dalam menyediakan komponen trafo dan minyak trafo yang sesuai dengan kebutuhan sektor kelistrikan nasional.
“Perlu dibangun rantai pasok baru, sebagai contoh trafo, yang local content-nya baru 26 peren, ternyata core-nya bapak itu ternyata masih harus diimpor,” ucap dia.
Ia menyebut hal ini lantaran memerlukan silicon steel. Untuk itu, PLN dan Krakatau Steel melakukan penandatangan nota kesepahaman atau MoU dalam produksi silicon steel.
“Saya berdiskusi Dirut Krakatau Steel, ternyata salah satu produsennya adalah dari Posco dan kita hari ini akan menandatangani, menjajaki MoU kalau ini bisa diproduksi dalam negeri, kami siap untuk mengunci agar corenya harus dari dalam negeri,” kata Darmawan.
Sumber Republika, edit koranbumn