• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Senin, 15 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Restrukturisasi Kredit Diperpanjang,Bank Mandiri Optimistis Outstanding dan Rasio Kredit Macet Bakal Menyusut

by redaksi
4 Desember 2022
in Berita
0
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memperpanjang restrukturisasi kredit hingga 31 Maret 2024 mendatang untuk segmen tertentu. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) optimis seiring perpanjangan restrukturisasi kredit tersebut, outstanding kredit restrukturisasi serta rasio kredit macetnya (nonperforming loan/NPL) terus menyusut.

Sebelumnya, aturan OJK menetapkan bahwa relaksasi kredit restrukturisasi berakhir pada 31 Maret 2023. Namun, pada Senin (28/11/2022) OJK resmi memperpanjang kebijakan tersebut secara bersyarat selama 1 tahun sampai 31 Maret 2024.

RelatedPosts

Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara

Langkah Nyata PTBA Tingkatkan Hasil Panen Petani Muara Enim Lewat Uji Coba Pemanfaatan Kalium Humat

Komitmen TASPEN: Visi Misi, GCG, dan Digitalisasi untuk ASN Lebih Baik

Lebih lanjut, OJK mengelompokkan sektor tertentu ke dalam 3 segmen, yakni segmen UMKM yang mencakup seluruh sektor, sektor penyediaan akomodasi dan makan-minum dan beberapa industri yang menyediakan lapangan kerja besar, yaitu industri tekstil dan produk tekstil (TPT) serta industri alas kaki.

Sedangkan untuk sektor umum, kebijakan relaksasi restrukturisasi kredit Covid-19 tetap berlaku hingga Maret 2023. Sehingga, lembaga jasa keuangan (LJK) dan pelaku usaha dapat menggunakan kebijakan dimaksud sampai dengan Maret 2023 dan akan tetap berlaku sampai dengan berakhirnya perjanjian kredit antara LJK dengan debitur.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan kebijakan OJK ini telah mempertimbangkan dan menyesuaikan kondisi terkini, antara lain akibat adanya tren kenaikan suku bunga dan potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi.

“Langkah kebijakan tersebut diharapkan akan membantu perbankan terutama debitur dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi,” ujarnya kepada Bisnis pada Kamis (1/12/2022).

Menurutnya, melalui perpanjangan restrukturisasi kredit tersebut, Bank Mandiri berharap dapat memberikan waktu pemulihan bagi sektor dan wilayah yang terkena dampak perlambatan ekonomi akibat Covid-19.

“Kami juga optimis dapat terus menurunkan posisi kredit restrukturisasi dimana nantinya yang benar-benar menjadi NPL akan sangat sedikit, serta sebagian lainnya dapat diberikan perpanjangan restrukturisasi secara selektif,” ungkap Rudi.

Bank Mandiri sendiri per September 2022 mencatatkan penurunan restrukturisasi kredit 49 persen secara tahunan (year on year/yoy) atau dari posisi Rp90,1 triliun ke Rp45,6 triliun.

Dari portfolio restrukturisasi tersebut, sekitar 30-40 persennya eligible untuk mendapatkan perpanjangan relaksasi terbatas sesuai kebijakan terbaru OJK.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan penurunan restrukturisasi kredit didorong oleh pelunasan dan pembayaran cicilan debitur, serta aktivitas bisnis yang sudah kembali normal. Hal itu juga tidak terlepas dari peran pemerintah dan regulator dalam menangani pandemi.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar juga mengatakan bahwa NPL perbankan akan terus terjaga dengan baik seiring dengan kebijakan perpanjangan restrukturisasi kredit. “Sejauh ini tren penurunan akan terus dijaga,” katanya saat ditemui setelah acara Pertemuan Tahunan BI 2022, Rabu (30/11/2022).

OJK mencatat, NPL secara gross perbankan per September 2022 turun menjadi 2,78 persen, sementara rasio non-performing finance (NPF) turun ke level 2,58 persen.

NPL tetap terjaga meski realisasi kredit naik 11 persen yoy per September 2022. Kredit perbankan ditopang oleh jenis kredit modal kerja dan korporasi yang masing-masing bertumbuh sebesar 12,26 persen serta 12,97 persen.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Sepanjang Oktober 2022, Waskita Karya Catat Berhasil Pencairan Pembayaran Tagih Utang Rp11,2 Triliun

Next Post

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Dasar, PTBA Gelar Festival Belajar Matematika

Related Posts

Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara

15 Desember 2025
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA
Berita

Langkah Nyata PTBA Tingkatkan Hasil Panen Petani Muara Enim Lewat Uji Coba Pemanfaatan Kalium Humat

15 Desember 2025
Taspen Dorong Peningkatan Layanan Digital Bagi Peserta
Berita

Komitmen TASPEN: Visi Misi, GCG, dan Digitalisasi untuk ASN Lebih Baik

15 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Hasil RUPSLB Telkom 2025, Susunan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi dan Persetujuan Pemegang Saham Lainnya

15 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang

15 Desember 2025
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM
Berita

BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG

15 Desember 2025
Next Post
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Dasar, PTBA Gelar Festival Belajar Matematika

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Sambut Libur Nataru, Pertamina Patra Niaga Diskon Avtur Agar Tiket Terjangkau

5 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

RKAP Danantara Indonesia Tahun 2026 : Fokus pada Investasi Strategis, Penguatan Kapasitas, dan Dampak Ekonomi Nasional

6 hari ago
Jasa Raharja Dukung Kegiatan Penanaman Pohon  “Satu Pohon Sejuta Manfaat”

Jasa Raharja Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak untuk Ops Lilin selama Nataru 2025—2026

17 jam ago
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

Mulai 15 Desember 2025, BNI Mengumumkan Penutupan Layanan BNI Phone Banking

2 hari ago
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara

by redaksi
15 Desember 2025
0

Bank Mandiri kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat terdampak bencana dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan secara aktif dan berkelanjutan di wilayah Sumatera...

Read more
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA

Langkah Nyata PTBA Tingkatkan Hasil Panen Petani Muara Enim Lewat Uji Coba Pemanfaatan Kalium Humat

15 Desember 2025
Taspen Dorong Peningkatan Layanan Digital Bagi Peserta

Komitmen TASPEN: Visi Misi, GCG, dan Digitalisasi untuk ASN Lebih Baik

15 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Hasil RUPSLB Telkom 2025, Susunan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi dan Persetujuan Pemegang Saham Lainnya

15 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang

15 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In