PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), selaku BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, terus berupaya mendukung kebangkitan sektor pariwisata melalui optimalisasi destinasi pariwisata yang dikelolanya.
Dukungan ini dituangkan dalam penandatangan Nota Kesepahaman yang dilakukan oleh ITDC dengan PT Angkasa Pura Hotel (APH) dan dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) terkait Pengelolaan Ruang dan Aktivasi Kegiatan Budaya di Kawasan Pariwisata The Nusa Dua. Melalui kerjasama ini APH akan memanfaatkan Blok RA di kawasan pariwisata The Nusa Dua sebagai pusat layanan Premium City Check-In dan Baggage Handling, sementara kerjasama ITDC dengan TWC akan mencakup perencanaan dan penyelenggaran event atraksi seni dan budaya serta spiritual wellness di kawasan.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan hari ini oleh Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti, Direktur Operasi APH Imron Qodari dan Direktur Pemasaran, Pelayanan dan Pengembangan Usaha TWC Hetty Herawati, di Kantor ITDC The Nusa Dua.
Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti mengatakan, “Kerjasama ini merupakan respon terhadap kebangkitan sektor pariwisata Bali yang salah satunya ditunjukkan dengan peningkatan gairah wisata di kalangan masyarakat akhir-akhir ini. Melalui kerjasama ini, kami harapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali sebagai upaya untuk mendukung pemulihan pariwisata nasional. Kami mengapresiasi dukungan APH untuk menambah fasilitas dan layanan yang dapat dimanfaatkan oleh para wisatawan di kawasan kami, serta komitmen TWC untuk meng-create tambahan atraksi wisata yang mengkolaborasikan pertunjukan seni dan budaya modern dengan kearifan lokal Bali yang akan menjadi icon khas di kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali tepatnya di Pulau Peninsula dan Pulau Nusa Dharma.”
Komisaris Utama PT Angkasa Pura Hotel yang juga Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasar Pura I Devi Suradji mengungkapkan, “Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan ITDC ini adalah langkah awal kami untuk membangun seamsless destination dimana tidak hanya mengangkat destinasi pariwisata tetapi juga customer experience yang memberikan kenyamanan kepada wisatawan. Kami harap project yang kita mulai di kawasan The Nusa Dua ini dapat diterapkan di destinasi pariwisata lainnya.”
Direktur Pemasaran, Pelayanan dan Pengembangan Usaha TWC Hetty Herawati mengatakan “TWC sebagai performance creator akan mengangkat local wisdom dari masing-masing destinasi pariwisata yang menggunakan talent lokal sebagai program yang sustainable tidak hanya one time event. Tidak hanya dari sisi performance tarian tetapi kami juga akan mengangkat dari sisi kuliner dan yang lainnya yang dapat menambah value untuk destinasi pariwisata.”
“Kami optimistis dukungan dari APH dan TWC ini akan semakin melengkapi fasilitas, layanan, dan atraksi di kawasan The Nusa Dua sebagai Quality and Sustainable Tourism Destination, yang akan berdampak positif dalam menciptakan lapangan kerja yang berhubungan dengan kepariwisataan, membuka peluang ekonomi, serta meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar kawasan The Nusa Dua khususnya dan masyarakat Bali umumnya,” tutup Ema