Salah satu inovasi yang turut berhasil menarik perhatian dewan juri dalam lomba inovasi bergengsi Holding Perkebunan Nusantara III Persero, Planters Innovation Summit 2022 adalah Arfina atau Artificial Intelligence Fire Monitoring Integrated Ground Checking Nusantara.
Hasil inovasi dua milenial PT Perkebunan Nusantara V, Yuri Sapta Indra dan Monajuwita tersebut berhasil meraih 1st Runner Up dalam PIS 2022 untuk kategori Social Innovation.
Secara sederhana, keduanya mengatakan bahwa aplikasi tersebut memanfaatkan pencitraan satelit untuk mendeteksi titik api secara cepat dan tepat, tidak hanya jika kawasan inti perusahaan namun juga perkebunan petani mitra perusahaan.
“Alhamdulillah. Ide kami untuk memperkuat pencegahan Karhuta (kebakaran hutan dan lahan) di PTPN V mendapat apresiasi tinggi dengan lolos babak final hingga menyandang juara II ajang PIS 2022,” kata Yuri di Pekanbaru, Sabtu (2/12/2022).
Ia mengatakan bahwa dukungan pimpinan perusahaan, terutama CEO PTPN V, Jatmiko Santosa kepada para karyawannya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan dan transformasi perusahaan sangat besar.
Sehingga, dalam kesempatan itu ia menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas dukungan dan kesempatan yang telah diberikan hingga lahir aplikasi yang diharapkan mampu mempertahankan semangat PTPN V yang berhasil menjaga areal inti perusahaan bebas api selama 26 tahun.
Sementara itu, Monajuwita menjelaskan bahwa Arfina dikembangkan dengan mengedepankan kesederhanaan sehingga mudah digunakan. Dengan aplikasi itu, wanita berkacamata tersebut mengatakan keberadaan titik api dapat terdeteksi secara tepat dan cepat.
“Cukup melalui genggaman ponsel pintar di lapangan, dengan cepat petugas mampu mendeteksi dan memetakan lokasi titik api sehingga tim dapat bergerak sigap untuk segera mengatasi titik api sebelum meluas,” tegasnya.
Untuk saat ini, Arfina mampu menjangkau seluruh areal inti perusahaan dan area sekitar perusahaan atau buffer zone sejauh lima kilometer. Ke depan, ia mengatakan aplikasi tersebut dapat terus dikembangkan sehingga mampu dimanfaatkan secara luas oleh para petani sawit.
CEO PTPN V, Jatmiko Santosa menjelaskan bahwa PTPN V menyediakan keleluasaan bagi setiap minelial untuk terus berinovasi sebagai bagian dari transformasi perusahaan.
Untuk itu, ia mengaku bangga dengan hasil inovasi milenial perusahaan yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning, Riau tersebut mampu bersaing dan menjadi salah satu inovasi terbaik hingga diharapkan dapat berkontribusi positif bagi perkembangan perusahaan di masa mendatang.