Setelah sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan rangkaian pra-event dan side event KTT G20 serta akomodasi delegasi KTT G20, Kawasan Pariwisata The Nusa Dua Bali yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi internasional tingkat menteri. The Nusa Dua dipercaya menjadi lokasi penyelenggaraan pertemuan keempat tingkat Menteri Archipelagic and Island States (AIS) Forum pada tanggal 5-6 Desember 2022 di Bali International Convention Center (BICC), The Westin Resort Nusa Dua Bali.
AIS Forum merupakan platform kerja sama konkret yang dibentuk untuk mewadahi 47 negara pulau dan kepulauan di seluruh dunia untuk bersama-sama mengatasi tantangan dan permasalahan yang dihadapi, khususnya pada sektor pembangunan kelautan. Mengangkat tema memperkuat kolaborasi anggota AIS Forum untuk lautan yang sehat dan lestari, forum ini dihadiri oleh 21 negara, 5 menteri, 60 delegasi dan 2 organisasi internasional. Tujuan AIS Forum adalah untuk pemulihan pasca pandemi berbasis ekonomi biru, pengembangan berkelanjutan dan kesehatan laut, serta terciptanya solidaritas antarnegara kepulauan. Dalam forum ini semua negara kepulauan memiliki wadah terbuka dan inovatif untuk berkolaborasi mengembangkan laut sehat yang berkelanjutan.
General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, “ITDC selaku pengelola kawasan The Nusa Dua menyambut baik penyelenggaraan Forum AIS yang berlangsung di salah satu tenant kami yang sudah sangat memadai untuk penyelenggaraan event internasional. Hal itu karena kelengkapan fasilitas serta SOP penyelenggaraan event yang sudah sangat siap dan terbukti telah sukses diterapkan selama ini.”
BICC sebagai venue penyelenggaraan Forum AIS 2022, merupakan salah satu venue Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) terbesar dan terlengkap di Bali, yang menyediakan antara lain dua hall utama dengan kapasitas masing-masing 2.500 dan 1.500 peserta, area pameran seluas 2.700m2, auditorium dengan kapasitas 500 kursi dan built-in stage, serta hampir 26 ruang rapat. BICC juga terkoneksi dengan The Westin Resort Nusa Dua Bali yang menyediakan 433 kamar.
“Selain BICC, Museum Pasifika juga menjadi lokasi gala dinner bagi delegasi AIS Forum pada Senin (5/12). Dalam kesempatan ini, kami sekaligus memperkenalkan kepada delegasi fasilitas museum seni yang kami miliki di kawasan The Nusa Dua, yang menyajikan kebudayaan Asia dan Pasifik serta berbagai macam artefak budaya,” ucap Ngurah Ardita. Museum Pasifika yang didirikan pada tahun 2006 ini banyak menyimpan barang-barang yang berhubungan dengan seni dimana terdapat lebih dari 600 lukisan karya 200 seniman dari 25 negara yang dipamerkan dalam galeri-galeri dengan berbagai kategori. Museum Pasifika pada Oktober 2022 lalu juga menjadi lokasi 1st Bali International Fashion Week (BIFW) 2022.
“Pemilihan kawasan The Nusa Dua sebagai lokasi penyelenggaraan forum bergengsi ini kami yakini menjadi bukti bahwa kawasan kami telah dipercaya sukses menyelenggaraan event-event penting dan besar. Kami pastikan akan terus meningkatkan pelayanan serta mempersiapkan kawasan menjadi lebih baik dan berharap dengan meningkatnya kegiatan kepariwisataan dan okupansi kawasan The Nusa Dua, akan memberikan dampak positif juga terhadap kebangkitan pariwisata Bali”, tutup Ardita.