Guna memastikan kelancaran saat masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), PT Jasamarga Related Business (JMRB) telah menyiapkan kesiapan operasional di Rest Area Travoy. PT JMRB juga telah berkoordinasi dengan para mitra pengelola rest area lainnya di ruas jalan tol Jasa Marga Group untuk melakukan persiapan yang maksimal.
Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas PT JMRB Tita Paulina Purbasari menjelaskan, PT JMRB telah menerapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kepadatan di dalam rest area, di antaranya adalah dengan pengaturan dan rekayasa arus lalu lintas, serta memaksimalkan penggunaan Rest Area Monitoring System (RAMS) di beberapa rest area. Dalam pengaturan arus lalu lintas, PT JMRB telah berkoordinasi dengan mitra pengelola rest area, pengelola ruas jalan tol, hingga pihak Kepolisian.
“Melalui RAMS yang ditempatkan di on ramp, pengguna jalan tol dapat memantau kapasitas parkir sebelum memasuki rest area. Sehingga, jika rest area terpantau padat, pengguna jalan tol dapat menuju rest area selanjutnya. Selain itu, kami pun terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan rekayasa lalu lintas baik di dalam maupun di luar rest area, misalkan jika terjadi skema buka-tutup rest area sesuai dengan diskresi pihak Kepolisian,” jelas Tita.
Selain itu, PT JMRB juga kembali memfungsikan toilet fungsional untuk menambah jumlah toilet eksisting. Pada masa Nataru 2022-2023, toilet fungsional yang difungsikan sebanyak 571 bilik di seluruh rest area yang dikelola oleh PT JMRB. Tita menilai, pengoperasian toilet fungsional di rest area cukup efektif untuk mengurai penumpukan pengunjung di toilet-toilet eksisting, yang kerap berdampak pada kepadatan di area parkir.
“Di samping menambah toilet fungsional, kami juga telah memastikan kecukupan air bersih bagi toilet dan sarana ibadah. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menambah pasokan air bersih bagi kedua fasilitas tersebut jika dibutuhkan. Karena, toilet dan sarana ibadah merupakan salah satu fasilitas yang sering digunakan oleh pengunjung,” jelas Tita.
PT JMRB juga telah berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk memastikan kecukupan BBM di SPBU Rest Area Travoy, serta menempatkan SPBU modular di 8 Rest Area Travoy. SPBU modular ditempatkan di rest area Tipe B, rest area fungsional, dan rest area yang berpotensi terjadi penumpukan. SPBU modular akan beroperasi mulai dari 20 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. PT JMRB pun menambah operator SPBU dan petugas keamanan untuk mengatur arus lalu lintas di area SPBU.
Selama masa Nataru 2022-2023 ini, PT JMRB terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dari sisi kenyamanan dan keamanan rest area dengan menambah petugas kebersihan, keamanan, serta personel Satgas di seluruh Rest Area Travoy dan rest area mitra di ruas Jasa Marga Group. Selain itu, untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, PT JMRB masih menerapkan protokol kesehatan di rest area, di antaranya dengan mewajibkan pengunjung untuk mengenakan masker, menghindari kerumunan, menyediakan sarana mencuci tangan, melakukan pengecekan suhu secara berkala bagi petugas rest area dan memastikan para petugas sudah melakukan vaksinasi, serta menempatkan barcode PeduliLindungi di sejumlah titik. Imbauan protokol COVID-19 pun diterapkan melalui spanduk atau poster dan disiarkan melalui public address secara berkala.
Dengan semua upaya dan strategi yang telah diterapkan, PT JMRB berharap penanganan operasional selama masa Nataru 2022-2023 dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang direncanakan. PT JMRB juga mengimbau para pengguna jalan tol untuk dapat tertib dan mematuhi peraturan yang berlaku, semata demi keselamatan dan kenyamanan semua pihak. Sehingga, pelaksanaan Nataru 2022-2023 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman