Hingga Desember 2022, total sebanyak 61 Kepala Keluarga (KK) telah menempati permanent resettlement/hunian tetap di Dusun Ngolang, Desa Kuta, Lombok Tengah, NTB. 61 KK ini merupakan bagian dari 120 KK warga relokasi yang sebelumnya tinggal dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika/The Mandalika, namun tidak memiliki hak kepemilikan atas tanah. Sebelum menempati hunian tetap ini, 120 KK tersebut tinggal di hunian sementara yang berada di HPL 94.
Hunian tetap di Dusun Ngolang terdiri dari 120 unit rumah yang dibangun diatas lahan seluas 2 ha.Permanent resettlement terdiri dari 4 blok yaitu Blok A dengan 40 unit rumah, blok B dengan 51 unit rumah, Blok C dengan 12 unit rumah, dan Blok D dengan 17 unit rumah. 61 KK yang telah menetap tersebut tinggal tersebar di masing-masing blok.
Hunian tetap Dusun Ngolang merupakan komitmen ITDC bersama Pemerintah Pusat yang dikoordinatori oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P), Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Bupati, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinas Perkim), Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, dan Dinas PUPR) untuk menyediakan penghidupan yang lebih layak bagi masyarakat relokasi KEK Mandalika.
Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka mengatakan, “Kami senang semakin banyak warga yang telah menempati hunian tetap di Dusun Ngolang. Penyiapan hunian tetap ini merupakan bukti bahwa pengembangan The Mandalika oleh ITDC dilakukan dengan memperhatikan kepentingan dan hak masyarakat. Saat ini kami terus melengkapi fasilitas-fasilitas dasar untuk hunian ini.”
Pembangunan fasilitas dasar yang dilakukan ITDC diantaranya adalah permanent water supply dan jalan akses. Pembangunan permanent water supply berupa sumur bor yang terdiri dari pekerjaan geolistrik, pembuatan sumur bor, pekerjaan Elevated Water Tank (EWT), pekerjaan rumah panel, Mechanical Electrical (ME), plumbing, pompa, jaringan perpipaan dan commissioning test telah mencapai 58,9%. Sementara, progres peningkatan jalan akses menuju lokasi hunian sepanjang 2,5 km, yang terdiri dari preliminary work, subgrade preparation, aggregate class A, rigid pavement (including reinforced steel bar), lean concret for shoulder, mortar stone work drainage, precast box culverto, solar LED street light single arm artolite dan commissioning test telah mencapai 40,6%. Sambil fasilitas dasar ini terus dibangun, masyarakat mendapat temporary water supply yang juga disediakan oleh ITDC.
Selain membangun fasilitas dasar, ITDC juga melakukan program kolaborasi dengan menggandeng Universitas Mataram untuk memberikan bantuan pelatihan bagi masyarakat yang menghuni hunian tetap dengan memberikan pelatihan pengolahan dan pengemasan produk seperti snack, bubuk jahe, dan bumbu cabe kering.
Kepala Dusun Rahmat Panye menyampaikan, “Mewakili seluruh warga relokasi, saya mengucapkan terima kasih kepada ITDC dan Pemkab. Lombok Tengah atas penyediaan hunian tetap berikut kelengkapan fasilitas dasar dan sarana pendukungnya, serta pelatihan dan edukasi wirausaha bagi masyarakat untuk meraih peningkatan ekonomi secara mandiri.”
Dukungan penyediaan permanent water supply dan peningkatan jalan akses yang dilakukan ITDC untuk hunian tetap di Dusun Ngolang ini merupakan bagian dari program Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project (MUTIP) yang didanai oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
“Kami mengajak KK yang tersisa segera mengikuti jejak untuk pindah dan menempati hunian tetap di Dusun Ngolang ini. Dengan demikian seluruh warga relokasi dapat kembali menata hidup mereka semakin nyaman dan baik, dan memperoleh manfaat-manfaat dari pembangunan The Mandalika,” tutup Troy.