Petrokimia Gresik melalui Unit Pengumpul Zakat – Badan Amil Zakat Nasional (UPZ Baznas) Petrokimia Gresik membangun Taman Pendidikan Quran (TPQ) dan Musala An Nur di Dusun Sidorejo, Desa Sumbermujur, Kec. Candipuro, Kab. Lumajang. Peresmian dilakukan oleh Ketua UPZ Baznas Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, baru-baru ini.
Terpisah, Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, TPQ dan Musala An Nur merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan terhadap program pemulihan korban erupsi Gunung Semeru.
“Saat ini para korban erupsi Gunung Semeru sudah mulai menempati huntap yang dibangun oleh Pemerintah. Dalam kawasan relokasi tersebut sebenarnya sudah dilengkapi sarana ibadah. Tapi karena jumlah korban ribuan, tentu mereka membutuhkan lebih banyak lagi fasilitas. Musala ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami untuk para korban, disamping bisa dimanfaatkan juga oleh anak-anak lainnya yang ada di Desa Sumbermujur,” ujar Dwi Satriyo.
Petrokimia Gresik dalam pembangunannya bersinergi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Sumbermujur. Sehingga bantuan yang disalurkan tepat sasaran. Adapun nilai bantuan musala yang disalurkan senilai Rp124 juta.
“Musala tersebut sebenarnya sudah ada sebelumnya. Tapi bangunannya sudah rapuh, bagian atap sudah lapuk dan bocor, plafon sudah banyak yang anjlok, jadi tidak aman dipakai. Berdasarkan diskusi dengan Pemerintah Desa, maka diputuskan untuk membangun kembali musala tersebut. Alhamdulillah sekarang sudah bisa dimanfaatkan,” tandasnya kembali.
TPQ dan Musala An Nur sebelumnya sudah aktif dimanfaatkan oleh warga, mulai dari salat berjamaah dan menjadi tempat belajar mengaji Quran bagi 40 anak di sekitarnya. Saat ini Pemdes Sumbermujur juga telah membantu sosialisasi kepada para korban penghuni huntap agar anak-anak mereka bisa menempuh pendidikan agama di Musala An Nur.
“Meskipun Sumbermujur jauh dari wilayah operasional kami, bantuan ini merupakan wujud kepedulian Petrokimia Gresik yang merupakan Koordinator Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, sekaligus anggota holding dari Pupuk Indonesia. Semoga dengan berbagai bantuan kepedulian yang diberikan bisa mempercepat pemulihan para korban dan kembali seperti sedia kala,” tutup Dwi Satriyo. (*/Dep.KomkorPKG)