Sinergi BUMN melalui Perhutanan Sosial telah memberikan hasil nyata bagi masyarakat Muara Gembong, pemanfaatan lahan hutan negara lewat tambak udang berhasil mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi disana.
Hal itu terlihat dari panen udang petani tambak bersama Presiden RI Joko Widodo di Muara Gembong didampingi Menteri BUMN Rini M. Soemarno dan beberapa menteri Kabinet Kerja lainnya (30/1).
.
Panen 7 kolam udang hari ini diestimasikan mencapai lebih dari 15 ton, sementara dari panen 3 kolam pada Desember 2018 lalu sebanyak 1.1 ton. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan panen siklus pertama pada Juli 2018 dengan hasil panen 10,4 ton.
Sinergi BUMN dalam tambak Muara Gembong melibatkan Perum Perhutani selaku penyedia lahan area tambak, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani tambak, dan Perum Perindo sebagai off taker dari hasil produksi panen.
Tak hanya itu, BUMN juga berperan dalam memberikan bantuan benih dan bibit udang ke petani penggarap sejak program ini diluncurkan pada tahun lalu.
Dukungan bagi pelaksanaan program hutan sosial di Muara Gembong juga dibarengi dengan program revitalisasi lahan tambak dan perbaikan infrastruktur pendukung di area tambak.
Perbaikan infrastruktur yang dilakukan antara lain melalui perbaikan dan pengerasan jalan, pengadaan dan instalasi jaringan listrik, serta pengadaan infrastruktur pendukung tambak seperti pembangunan saung, menara pantau, kincir air fishery, pompa air, genset, rumah genset dan tempat penampungan hasil tambak.
Sumber Perum Perhutani, edit koranbumn