Kementerian BUMN sebagai mitra Komisi VI DPR RI bersama Komisi VI DPR RI melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2022-2023 ke Provinsi Bali pada tanggal 24 Maret 2023 s.d. 26 Maret 2023. Kunjungan kerja ini dalam rangka pengawasan terhadap kinerja korporasi, yaitu meliputi Peninjauan Pelabuhan Benoa PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Provinsi Bali, Peninjauan Terminal BBM PT Pertamina Patra Niaga Provinsi Bali, dan Peninjauan Operasional PT Permodalan Nasional Madani Provinsi Bali.
Dalam kesempatan ini hadir pejabat Kementerian BUMN yaitu Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik Desty Arlaini, Asisten Deputi Bidang Industri Energi, Minyak dan Gas Abdi Mustakim dan Koordinator Pada Keasdepan Bidang Jasa Keuangan Mahmud Husen.
Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI juga bertujuan untuk mendapatkan penjelasan terkait perkembangan kinerja dan operasional BUMN, khususnya di Provinsi Bali. Seperti salah satunya saat ini Pemerintah melalui Holding Ultra Mikro yang salah satu anggotanya adalah PT Permodalan Nasional Madani, telah meluncurkan penjaminan kredit modal kerja mikro kecil dan menengah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional untuk mendukung dunia usaha terutama UMKM yang terdampak pandemi COVID-19.
Selain itu, melihat langsung upaya kesiapan PT Pertamina Patra Niaga yang strategis memastikan stok serta distribusi BBM di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara dalam menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H. Terlebih terkait isu keamanan dan keselamatan obyek vital TBBM PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sanggaran.
Dalam Kunjungan Kerja Spesifik ini juga membahas mengenai Rencana Pengembangan Pelabuhan Benoa (Bali Maritime Tourism Hub) sebagai salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara dalam upaya meningkatkan kembali perekonomian pasca pandemi COVID-19 melalui sektor pariwisata.