PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Kode saham: WSKT. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk usai Perseroan gagal membayar kupon obligasi yang jatuh tempo pada 6 Mei 2023 lalu. Pefindo memberikan peringkat idSD untuk rating korporat dari yang sebelumnya mendapatkan rating idCCC. Selain itu Pefindo juga memberikan peringkat idD terhadap Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2020 PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk periode 8 Mei 2023 sampai dengan 6 Agustus 2023.
Peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi dari Perusahaan serta Laporan Keuangan Tidak Diaudit per 31 Maret 2023 dan Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2022. Peringkat tersebut mengalami perubahan dari peringkat sebelumnya yaitu idCCC.
“Waskita mengalami penurunan peringkat Pefindo menjadi idSD dari idCCC dikarenakan adanya penundaan pembayaran kewajiban yang kaitannya juga dengan kondisi Waskita yang sedang standstill karena sedang proses restrukturisasi,” kata Ermy Puspa Yunita.
“Lalu proses restrukturisasi sampai saat ini masih terus berjalan dengan memperbaiki skema yang tentunya dapat dilaksanakan secara optimal dan mengedepankan going concern Perseroan,” lanjutnya.
Untuk diketahui saat ini penggunaan arus kas Perseroan bersifat restricted sehingga Perseroan perlu mengajukan standstill untuk dapat melakukan preservasi kas dan memperlancar proses peninjauan ulang secara komprehensif MRA. Dalam rangka equal treatment kepada Kreditur Perbankan dan Pemegang Obligasi Non Penjaminan serta tunduk pada ketentuan-ketentuan standstill yang telah disetujui Stakeholders maka Perseroan tidak dapat melakukan pembayaran bunga dan/atau pokok atas kewajiban keuangan Perseroan.
“Peringkat ini hanya bersifat sementara. Pefindo akan terus secara berkala melakukan review peringkat terhadap Waskita dan tidak menutup kemungkinan peringkat Waskita dapat ditingkatkan kembali seiring dengan perbaikan kinerja perusahaan karena Manajemen sangat meyakini bahwa Perseroan memiliki kemampuan untuk terus beroperasi serta memenuhi kewajibannya,” ucap Ermy Puspa Yunita.
“Beberapa hal yang sudah dilakukan Perseroan antara lain yaitu melakukan review komprehensif MRA, melakukan efisiensi keuangan, menerapkan lean construction serta lebih selektif dalam memilih proyek baru sesuai dengan kemampuan dan studi kelayakannya dengan mengurangi exposure pada proyek-proyek turnkey,” bebernya.
Ermy pada kesempatan ini menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh Pemangku Kepentingan yang telah mendukung Waskita dalam proses restrukturisasi. Karena setiap bentuk dukungan yang diterima Waskita sangatlah berarti bagi upaya pemulihan Waskita.
“Diharapkan bisnis Waskita bisa berkinerja baik dan adaptif serta memberikan value yang bernilai tambah bagi seluruh Pemangku Kepentingan di masa depan,” tegas Ermy Puspa Yunita.
“Perseroan juga berkomitmen terhadap penguatan implementasi tata kelola Perusahaan (Good Corporate Governance), serta mengedepankan bisnis yang prudent, sustainable, dan implementasi manajemen risiko yang hati-hati,” tutup Ermy.
Sumber Waskita, edit koranbumn