Sebanyak 50 lukisan atau gambar hasil interpretasi dari naskah Babad Diponegoro dipajang di Jogja Gallery, Jl. Perkapalan No. 7, Alun-Alun Utara, Yogyakarta. Lukisan tersebut adalah karya 51 pelukis kontemporer Indonesia ternama yang mayoritas bertugas menggambar satu adegan. Hanya ada dua pelukis yang menggambar satu adegan.
Pemeran ini adalah hasil kerjasama Jogja Gallery dengan Paguyuban Trah Pengeran Diponegoro (Patrapadi) dan didukung oleh PT PLN Persero. Pameran dibuka untuk umum, mulai 1 Februari hingga 24 Februari 2019.
Dukungan PLN dalam pameran ini bukan tanpa alasan seperti yang diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Jogja Gallery, KRMT Indro ‘Kimpling’ Suseno, SH. “Tanpa listrik, kita tidak bisa membuat suatu karya seni apapun, ya, relatif tapi mayoritas akan kesulitan, karena saat melukis, membuat patung, menggambar, menatah wayang, kita membutuhkan cahaya. Nah PLN memiliki simbolisasi memberikan cahaya kepada kehidupan seni budaya yang ada di masyarakat”.
Sumber PLN, edit koranbumn