Sejak pertama peljuncuran KA Galunggung relasi Stasiun Kiaracondong, Bandung – Stasiun Tasikmalaya (PP) pada 26 Desember 2018 lalu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih menerapkan tarif Rp.0,- atau menggratiskan tiket tersebut sampai 25 Februari 2019. Namun, yang perlu diketahui masyarakat adalah mulai 3 Februari 2019, tiket gratis tersebut yang semula bisa dipesan tujuh hari sebelum keberangkatan, kini hanya bisa dipesan pada saat hari keberangkatan di loket stasiun (go-show) serta tetap dapat dibatalkan dan tidak dapat di-reschedule.
“Perubahan aturan ini adalah dalam rangka memberikan kesempatan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan ingin mencoba KA Galunggung. Sebab, ketika tiket KA Galunggung masih bisa dipesan H-7, tidak sedikit kami temui penumpang yang memesan tiket, tapi tidak jadi berangkat dan mereka tidak membatalkan tiket ke stasiun. Akibatnya terdapat kursi KA Galunggung yang kosong tapi secara sistem sudah habis,” ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.
Edi mengatakan, panjangnya waktu penerapan tiket gratis dalam perjalanan kereta api merupakan hal baru dalam dunia perkeretaapian di Indonesia. Strategi tersebut merupakan salah satu cara untuk semakin mengenalkan sekaligus meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kereta api
“Hal ini merupakan bentuk apresiasi terhadap dukungan dari masyarakat serta sekaligus sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan potensi Jawa Barat bagian selatan,” tutup Edi. (Humas KAI Daop 2 Bandung)