PT Waskita Beton Precast Tbk menargetkan kenaikan laba bersih sebesar 15% pada tahun 2019 menjadi Rp1,31 triliun.
Direktur Utama WSBP, Jarot Subana, mengatakan kenaikan target laba bersih tersebut seiring dengan kenaikan target pendapatan menjadi sebesar Rp9,37 triliun pada tahun ini. Selain itu, perseroan menargetkan nilai kontrak baru meningkat jadi Rp10,39 triliun pada 2019.
“Kami optimis tahun ini dapat mencatat laba bersih sebesar Rp1,31 triliun,” ujarnya dalam kegiatan Sharing Session Waskita Beton Precast yang berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu (3/2/2019).
Jarot mengatakan perseroan menerapkan lima strategi usaha untuk mencapai target tahun 2019 ini. Kelima strategi usaha tersebut yakni penguasaan material bahan baku dan peralatan pendukung, inovasi produk baru, efisiensi operasional, memperluas pangsa pasar, dan peningkatan (upgrade) sistem.
Disinggung mengenai tren nilai kontrak baru yang menurun sejak tahun 2016, ia mengatakan WSBP berupaya mengatasi hal tersebut dengan memperluas pasar ke sektor swasta. Perlu diketahui, pada tahun 2016 perseroan mencatat nilai kontrak baru sebesar Rp12,22 triliun. Kemudian pada tahun 2017 nilai kontrak baru menurun jadi Rp11,03 triliun.
“Pada tahun ini kami menargetkan peningkatan komposisi pasar di sektor swasta menjadi 40%,” pungkasnya.
Sumber Wartaekonomi,edit koranbumn