Anggota BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk., (ANTAM) memulai tahap awal pengoperasian Pabrik Feronikel Haltim, di Maluku Utara, pada Jumat, 7 Juli 2023. Tahap awal pengoperasian pabrik feronikel Haltim tersebut ditandai dengan burner-on alias proses pemanasan tungku pembakaran (furnace) sebelum dialiri arus listrik.
Setelah proses furnace rampung dilakukan, Pabrik Feronikel Haltim pun akan melakukan switch on furnace di mana pabrik peleburan nikel bersama dengan logam kromium tersebut akan resmi beroperasi.
Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf mengatakan tahap awal pengoperasian Pabrik Feronikel PT ANTAM tersebut merupakan bagian dari komitmen MIND ID dalam mendukung hilirisasi komoditas pertambangan. Program hilirisasi tersebut, kata dia, bertujuan memberikan nilai jual hingga berkali-kali lipat dari komoditas pertambangan.
“MIND ID terus berkomitmen menjalankan mandat pemerintah untuk menjadi perusahaan kelas dunia melalui penguasaan dan pemanfaatan cadangan minerba yang dimiliki Indonesia,” ucap Heri Yusuf, Selasa (11/7/2023).
Heri Yusuf mengatakan sebagai perusahaan induk pertambangan di Tanah Air, MIND ID terus berkomitmen dalam menjalankan program hilirisasi melalui peningkatan jumlah smelter pengolahan komoditas bahan mentah menjadi bahan setengah jadi ataupun produk jadi.
“Harapannya dengan adanya hilirisasi ini mampu meningkatkan pendapatan negara melalui penambahan nilai dari pengolahan barang tambang, salah satunya melalui pengoperasian Pabrik Feronikel Haltim milik anggota grup MIND ID, PT ANTAM,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha PT ANTAM, I Dewa Wirantaya mengatakan pengoperasian Pabrik Feronikel Haltim tersebut merupakan bagian dari komitmen anggota grup MIND ID PT ANTAM untuk berfokus pada penyelesaian proyek strategis perusahaan pada 2023.
“Saat ini Pabrik Feronikel Haltim memasuki tahap awal dari rangkaian commissioning yang ditandai dengan burner-on. Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) merupakan salah satu perwujudan hilirisasi mineral yang dilakukan ANTAM dalam rangka mendukung penguatan industri mineral di Indonesia,” kata I Dewa Wirantaya.
I Dewa Wirantaya berharap seluruh rangkaian commissioning pabrik feronikel tersebut bisa berjalan lancar sehingga akan segera memberikan manfaat bagi perusahaan, bangsa, dan negara.
Pabrik Feronikel Haltim berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara. Pabrik pembuatan baja tersebut memiliki kapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi). Ke depan, kata dia, Pabrik Feronikel Haltim tersebut akan menjadi pendukung produksi feronikel dari Pabrik Feronikel Kolaka di Sulawesi Tenggara dengan kapasitas mencapai 27.000 TNi.
Dengan gabungan kapasitas dua pabrik peleburan nikel tersebut, Grup MIND ID, ANTAM Tbk., akan memiliki portofolio kapasitas produksi feronikel terpasang sebesar 40.500 TNI.
Sumber MindID