Holding Perkebunan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) mengusung beragam formula dalam menjalin dan meningkatkan kemitraan terhadap perusahaan penyedia barang dan jasa.
Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan, strategi perusahaan dalam melakukan kemitraan adalah dengan transparansi, akuntabilitas, dan keterbukaan. Selain itu, perusahaan terus berupaya menciptakan iklim bersaing secara adil dan tidak diskriminatif serta melakukan evaluasi pasca pengadaan.
Selanjutnya, dalam proses pengadaan, perusahaan turut berupaya meningkatkan keterikatan, loyalitas, serta image perusahaan berdasarkan skoring dan penilaian dari penyedia barang dan jasa.
“Langkah itu sendiri turut menjadi indikator lainnya sebagai bahan evaluasi PTPN Group agar perbaikan berkelanjutan atau continous improvement dapat berjalan.”kata daia dalam keterangan resminya, Jumat (28/7).
Selain itu, lanjuta Abdul Ghani, pihaknya juga melakukan pendekatan teknologi melalui Integrated Procurement System (IPS) atau e-Procurement. Pendekatan itu membuat operasional pengadaan jadi lebih efisien, transparan, meningkatkan produktivitas, mencegah kesalahan serta mengakselerasi transaski antara perusahaan dan vendor.
Menurut Ghani, langkah-langkah perbaikan menjadi hal mutlak untuk dilakukan dalam menjaga dan meningkatkan kemitraan tersebut mengingat vendor dan PTPN Grup adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan dalam mendukung transformasi perusahaan.
Berdasarkan demografi vendor yang bermitra dengan PTPN Group, mayoritas mereka telah bermitra di atas lima tahun. Ghani bilang, lebih dari 50% perusahaan barang dan jasa telah menjalin kemitraan lebih dari lima tahun.
Ghani mengakui bahwa ribuan perusahaan barang dan jasa yang bermitra dengan PTPN Group merupakan bagian dari roda penggerak ekonomi di masing-masing daerah. Untuk itu, PTPN group terus berusaha meningkatkan hubungan kemitraan secara berkelanjutan.
Ia menambahkan, sepanjang tiga tahun terakhir, rata-rata kepuasan penyedia barang dan jasa di PTPN Group mencapai 86%. Keterikatan pemasok yang bermitra dengan PTPN I hingga PTPN XIV juga menyentuh angka rata-rata di 82% dan loyalitas di angka 81%.
“Bagi kami persentase tingkat kepuasan itu bukan angka semata, namun bukti bahwa kami mampu menjaga dan meningkatkan komitmen tinggi untuk bermitra secara positif bersama penyedia barang dan jasa,” pungkasnya.
Sumber Kontan, edit koranbumn