Memasuki tahun 2019, PT Semen Padang optimis dalam melihat perkembangan industri semen di kancah nasional dan internasional. Hal ini berbekal dari kinerja bagus yang dihasilkan di tahun 2018.
Direktur Utama PT Semen Padang, Yosviandri mengatakan secara keseluruhn kinerja perusahaan di 2018 sudah bagus. COGM yang menjadi indikator efektivitas dan efisiensi jalannya pabrik sudah lebih baik dari target bahkan tahun lalu. “Saya sampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan yang sudah bekerja dengan hati dan komitmen untuk memberikan yang terbaik untuk perusahaan. Dan untuk tahun 2019, kita menargetkan laba bersih sebesar Rp 1 triliun,” katanya.
Ia mengatakan tahun 2019, efisiensi masih menjadi perhatian perusahaan karena masih banyak hal yang bisa dilakukan melalui hal ini. “Efisiensi masih menjadi perhatian perusahaan karena masih banyak yang bisa di improve untuk menghasilkan revenue dari bisnis, khususnya produk non semen, misalnya
dengan melakukan inovasi produk-produk turunan semen,” katanya.
Ia menuturkan mulai sekarang tidak hanya berpikir semen, namun juga turunan semen itu sendiri dengan konsep bisnisnya kita serahkan ke anak perusahaan. “Namun untuk Semen Padang sendiri tetap melakukan efisiensi. Melakukan efisiensi bukan menderita, namun mengutamakan kebutuhan daripada keinginan dan menjalankan sesuatu sesuai dengan peruntukannya. Dan itu menjadi pola kita,” paparnya.
Salah satu hal efisiensi yang berhasil dilakukan pada 2018 yakni memperbaiki strategi penjualan dengan terkoordinasi di dalam grup sehingga strategi mendukung pasar tercipta yang berimbas efisiesni pada penjualan.
“Konsep bisnis sekarang sinergi, sehingga hal ini sangat menguntungkan sekali kepada kita. Kita tidak bertempur dengan grup sendiri dan melakukan bisnis sendiri. Simbiosis mutuaisme ini jadi penting untuk saat ini. Dengan adanya efisisiesi kita bisa hemat 20 s/d 25 persen,” jelasnya.
ia menuturkan tahun 2019 ini, PT Semen Padang merumuskan strategi dan program-program perusahaan dengan tema one company, one spirit, one goal to get one trillion net profit. “Hal itu tentunya bisa dicapai dengan menigkatkan disiplin, integritas, semangat kerja, dan kepedulian terhadap perusahaan sehingga bisa membawa perusahaan sustain dalam jangka panjang,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, selama 2018, PT Semen Padang berhasil meraih laba bersih hingga Desember sebesar Rp 784 miliardari RKAP 598 miliar atau 130,97 persen. Untuk produksi Klinker s/d Desember sebesar 6,1 juta ton dari RKAP 6,3 juta ton atau 95,76 %. Untuk produksi semen s/d Desember sebesar 7,2 ton dari RKAP 7,6 ton atau 94,20 %. Sedangkan untuk COGM/Ton s/d Desember sebesar 408 ribu/ton dari RKAP 495 ribu/ton atau 82,39 %.
Sumber Semen Padang, edit koranbumn