Disaksikan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose memaparkan berbagai produk pertahanan unggulan kepada Menteri Pertahanan Kerajaan Arab Saudi, Yang Mulia Pangeran Khalid Bin Salman Bin Abdul Aziz, beserta delegasi pada Selasa, 1 Agustus 2023 di kantor Kemhan, Jakarta. Dirut PT Pindad didampingi oleh VP Pemasaran, Penjualan & Pengembangan Bisnis, Yayat Ruyat dan Plt. Sekretaris Perusahaan, Dianing Puji Rahayu.
Dalam pembahasan industri pertahanan, delegasi Arab Saudi juga menerima paparan dari Direktur Utama PT LEN Industri (Persero), PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat kunjungan resmi Menhan Arab Saudi ke Indonesia.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menyampaikan profil singkat, fasilitas produksi, produk hankam unggulan, serta produk inovasi terbaru perusahaan.
Kunjungan resmi ini adalah momen bersejarah yang diharapkan akan memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama pertahanan RI dan Arab Saudi yang telah terjalin sejak 2014 melalui Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (Defence Cooperation Agreement /DCA).
“Diharapkan hubungan di bidang pertahanan antara kedua negara semakin kuat dan berkembang pesat,” ujar Menhan Prabowo.
Dalam pertemuan tersebut, Menhan Prabowo menyampaikan keyakinannya bahwa Arab Saudi dapat mewujudkan Visi 2030 dan berharap industri pertahanan Indonesia dapat menjadi bagian dari visi tersebut.
Pada kesempatan terpisah, Plt. Sekretaris Perusahaan PT Pindad, Dianing Puji Rahayu menyampaikan kesiapan perusahaan untuk menjalin kerjasama pertahanan dengan Arab Saudi.
“Sejalan dengan arahan Menhan Prabowo, PT Pindad siap mendukung terjalinnya kerjasama di bidang pertahanan dengan Arab Saudi. PT Pindad telah memproduksi berbagai senjata, munisi, dan kendaraan tempur yang telah digunakan TNI baik untuk misi di dalam negeri maupun di luar negeri mendukung misi pemeliharaan perdamaian PBB,” ujar Dianing Puji Rahayu.
RI dan Arab Saudi juga berkomitmen untuk memperkuat kerja sama pendidikan melalui pertukaran pelajar antar institusi kedua angkatan bersenjata.