PT Perusahaan Listrik Negara (persero) mencatatkan pertumbuhan pelanggan sebesar 5,65% sepanjang 2018 dengan total jumlah pelanggan mencapai lebih dari 71 juta.
Pertumbuhan ini memang lebih rendah dibandingkan pada 2017 sebesar 5,89%, namun secara keseluruhan jumlah pelanggan selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Sementara untuk daya tersambung, pada 2018 sebesar 130.281 MVA, dibandingkan pada 2017 sebesar 130.281 MVA.
Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir mengharapkan tahun ini ada tambahan 3,83 juta pelanggan, mayoritas merupakan pelanggan baru rumah tangga baik subsidi maupun non subsidi. Selain itu juga pelanggan yang menjadi sasaran penyambungan listrik gratis, serta masyarakat tertinggal, terluar, terdepan.
“Karena rasio elektrifikasi tahun ini juga harus 99,9% harus habis, maka sementara akan dibantu oleh EBTKE dengan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE),”katanya Senin (4/2/2019).
Adapun dalam peta penambahan pelanggan sepanjang 2019, PLN mengharapkan tersebar untuk Regional Sumatera sebesar 830.348 pelanggan, regional Kalimantan sebesar 280.070 pelanggan, regional Sulawesi 281.000, regional Jawa Bagian Barat 403.871, Regional Jawa Bagian Tengah 1.230.090, Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusra, Regional Maluku Papua 103.155.
Sumber Bisnis, edit koranbumn