Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan bersama Direktorat Kebijakan Ekonomi, Ketenagakerjaan dan Pengembangan Regional Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) gelar pembahasan kerja sama terkait penelitian di Desa Wisata Alam Endah Ciwidey, bertempat di kantor Perum Perhutani KPH Bandung Selatan, pada hari Jum’at (25/08).
Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Administratur KPH Bandung Selatan Wilayah Timur Andrian Eka Nugraha beserta jajaran, serta 7 (tujuh) peneliti dari BRIN yaitu Hermawan Prasetya, Ati Widiati, Suripto, Nina Kartika, Lani Kasigit, Januarta Dwi Kusmayanti dan Hestu Wiyogo.
Andrian Eka Nugraha mengungkapkan bahwa pihak Perum Perhutani KPH Bandung Selatan mendukung terkait rencana kerja sama oleh BRIN di wilayahnya.
“Kami siap mendukung tim BRIN terkait rencana kerja sama dalam bidang riset antara Perum Perhutani KPH Bandung Selatan dengan BRIN. Semoga ini menjadi sinergitas yang baik diantara keduanya,” ungkapnya.
Sementara itu, Hermawan Prasetya Koordinator BRIN mengucapkan terima kasih karena telah menyambut baik pihaknya terkait kerja sama ini. Ia pun menjelaskan kerja sama ini terkait penelitian transformasi digital Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta implikasinya terhadap peningkatan penggunaan teknologi dan perekonomian Indonesia.
“Penelitian ini akan mengambil studi kasus di Desa Wisata Alam Endah Ciwidey peraih juara kedua anugerah desa wisata Indonesia kategori desa wisata digital, serta koperasi susu pelaku UMKM di Pangalengan. Adapun nanti hasil riset, khususnya untuk memperkaya kajian dan mendapatkan rekomendasi yang lebih baik,” jelasnya.
(Komp-Pht/Bds/Yans)