PT SUCOFINDO, bagian dari IDSurvey, menyelenggarakan seminar terkait Dekarbonisasi untuk mahasiswa. Kegiatan ini terlaksana di Universitas Indonesia (UI) sebagai rangkaian menyambut HUT ke- 67 SUCOFINDO melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk peningkatan pendidikan. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT SUCOFINDO Budi Hartanto mengatakan bahwa seminar ini terselenggara sebagai upaya peningkatan awareness terhadap pentingnya tranformasi proses bisnis yang berkelanjutan, yaitu melalui upaya dekarboonisasi, yang nantinya mampu memberikan dampak positif untuk kelestarian lingkungan.
“Dekarbonisasi perlu diketahui, sebagai bentuk komitmen mendukung kelestarian Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen PT SUCOFINDO dalam peranan sebagai Lembaga Verifikasi dan Validasi (LVV) untuk Gas Rumah Kaca (GRK),” ujar Budi Hartanto.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan PT SUCOFINDO terhadap target pemerintah dalam upaya penurunan emisi GRK. Hal ini juga didukung dengan Perpres No. 98 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon Untuk Pencapaian Target Kontribusi Yang Ditetapkan Secara Nasional Dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca Dalam Pembangunan Nasional.
“Kami siap mendukung pemerintah mewujudkan pelaksanaan GRK dan perhitungan Nilai Ekonomi karbon (NEK), yang nantinya mampu merealisasikan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca. Oleh karena itu, melalui edukasi dekarbonisasi ini kami berharap dapat meningkatkan awareness kepada mahasiswa, yang nantinya sebagai generasi muda mampu menjaga dan mengimplementasikan kelestarian lingkungan,” kata Budi Hartanto.
Seminar Dekarbonisasi terselenggara secara hybrid, yang diikuti oleh 200 mahasiswa. Kegiatan ini terlaksana sebagai komitmen SUCOFINDO dalam memberikan edukasi kepada masyarakat serta sejalan dengan implementesi Sustainable Development Goals 4 (Pendidikan Berkualitas) dan serta perwujudan Environment, Social, Governance (ESG), untuk program Social SUCOFINDO dalam Harmony with Life.
Wakil Dekan Fakultas Ilmu Administrasi UI Fibria Indriati mengatakan bahwa seminar ini sangat penting sebagai peningkatan awareness kepada mahasiswa, yang nantinya melalui peranan mereka akan diaplikasikan ke masyarakat luas. “Pengetahuan ini tentunya akan mendukung dalam mengembangkan keilmuan dan sebagai referensi ke masyarakat luas,” ujar Fibria Indriati.
Selain kegiatan seminar dekarbonisasi, PT SUCOFINDO juga turut mengedukasi mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai upaya implementasi penggunaan produk dalam negeri. Selanjutnya, juga terselenggara pelatihan digital marketing selama 2 hari untuk 100 UMKM berkolaborasi dengan Pemkot Depok.
Untuk mewujudkan kelestarian lingkungan, PT SUCOFINDO mengusung program Green Generation di mana SUCOFINDO memiliki layanan yang berfokus pada pengurangan emisi dan kelestarian lingkungan secara berkelanjutan, seperti layanan SUCOFINDO sebagai Lembaga Validasi dan Verifikasi (LVV) Gas Rumah Kaca (GRK) dan Nilai Ekonomi Karbon (NEK), ESG improvement dalam hal ini membantu awareness dan mengakses pelaku usaha terhadap ESG roadmap sesuai kebutuhan investors dan/atau lenders dan layanan TIC (Testing, Inspection, & Certification) pada tahap implementasi ESG Roadmap, serta assurance untuk laporan berkelanjutan.
Selain itu, SUCOFINDO mampu mendukung dalam layanan konsultansi sustainable mining, Audit Energi, konsultansi di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT), Sertifikasi Industri Hijau, Environmental Laboratory, Sertifikasi GGL (Green Gold Label), serta Waste Management Solutions.