Acara Bioskop Rakyat kolaborasi Produksi Film Negara (PFN), Pos Properti, Bioskop Online, dan KPK resmi dimulai pada hari Jum’at (15/09). Bioskop Rakyat memiliki tujuan utama untuk membawa film-film lokal yang mungkin belum sempat tayang di layar lebar atau sudah tidak diputar lagi kembali ke hadapan penonton. Dengan inisiatif ini, film-film lokal yang memiliki nilai seni dan cerita yang berkualitas kini dapat diakses oleh penonton.
Pada acara peluncurannya di Point Arena, Graha Pos Indonesia Bandung, Bapak Dwi Heriyanto B selaku Direktur Utama PFN serta beberapa perwakilan dari Pos Properti dan Bioskop Online juga turut hadir memeriahkan acara tersebut. Entitas terkait juga mengajak masyarakat umun, termasuk mahasiswa dari Universitas Widyatama Bandung, untuk bergabung untuk menikmati film-film di Bioskop Rakyat.
Dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, hanya seharga Rp 15.000, PFN berharap bahwa inisiatif ini dapat menjadi alternatif dalam upaya mengoptimalkan komersialisasi film dan konten di Indonesia. Selain dapat menonton film- film lokal pilihan para penonton juga akan mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan film-film pendek dari ACFFEST KPK secara gratis.
Inisiatif Bioskop Rakyat ini membuka pintu bagi penikmat film lokal dan juga memberikan dukungan bagi industri perfilman nasional. Dengan dukungan dari berbagai entitas dan partisipasi masyarakat, diharapkan inisiatif ini akan terus berkembang dan membawa manfaat positif bagi industri perfilman Indonesia.
Sumber PFN, edit koranbumn