PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mendapat kepercayaan untuk melakukan pengelolaan dana PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan kepercayaan tersebut dibuktikan dalam penandatanganan nota kesepahaman dan komitmen antara Bank Jatim dengan SIER pada 19 September 2023.
“Kerja sama dengan SIER ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap dunia usaha dan dunia industri di Jatim agar mampu menjadi destinasi investasi para pebisnis, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Jatim dan nasional,” ujarnya, Selasa (19/9/2023).
Bersamaan dengan itu, PT SIER juga melakukan penandatanganan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) antara dengan Korea Tomorrow & Global Corporation (KT&G) atau yang sebelumnya bernama PT Tri Sakti Purwosari Makmur (TSPM) saat belum diakusisi KT&G.
Dalam perjanjian itu, KT&G akan berinvestasi dengan membangun pabrik di kawasan industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) di lahan seluas 190.000 m2. Terdapat potensi investasi dari perjanjian kerja sama itu yakni sekitar Rp6,9 triliun, dan diperkirakan akan menyerap sebanyak 1.200 tenaga kerja.
“Dalam hal ini, sejumlah perbankan termasuk Bank Jatim akan berperan sebagai pendukung investasi dalam hal pengelolaan dana SIER,” imbuh Busrul.
Direktur Utama SIER, Didik Prasetiyono mengatakan perjanjian yang dilakukan SIER dengan KT&G ini akan menjadi landasan dimulainya investasi KT&G/TSPM di PIER, Rembang, Pasuruan.
“Ini semua merupakan upaya bersama untuk memperkuat iklim investasi di Jatim dan Indonesia secara keseluruhan. Kami berharap investasi ini akan menjadi awal yang sukses dan membawa manfaat besar bagi semua pihak yang terlibat,” katanya.
Wakil Direktur Utama TSPM, Jang Jaehong menambahkan kerja sama ini menjadi simbol dimulainya perjalanan panjang KT&G dalam memberi kontribusi kepada masyarakat Indonesia khususnya Jatim. Sebelumnya, KT&G atau TSPM juga telah menyewa Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP) di SIER.
“Ini menjadi bukti keseriusan dan komitmen berinvestasi di Indonesia sejak 2010. Semoga bisa menumbuhkan perekonomian Indonesia dan Korea,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kerja sama antara Indonesia dengan Korea ini menjadi wujud kepercayaan dan komitmen terhadap potensi ekonomi Indonesia khususnya Jatim yang memiliki sejumlah kawasan industri unggulan salah satunya SIER/PIER.
“Kawasan-kawasan ini dikenal sebagai kawasan industri hijau, modern, dan terintegrasi, serta lokasinya yang sangat strategis, ditambah dengan berbagai fasilitas sarana dan prasarana yang memadai sehingga SIER/PIER menjadi primadona untuk berinvestasi,” katanya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn