Bendungan Sepaku Semoi yang dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) mulai dilakukan pengisian awal untuk suplai air di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (21/9). Seremoni proses pengisian awal atau impounding inipun dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara simbolis dengan memutar tuas untuk membendung air di bendungan tersebut. Turut hadir juga dalam seremoni ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dan Direktur Utama Brantas, Sugeng Rochadi.
“Saat ini progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi sudah mencapai 97 persen. Bendungan Sepaku Semoi sendiri dibangun untuk melayani pemenuhan air baku di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sekitarnya. Bendungan tersebut akan memiliki kapasitas 2 ribu liter per detik untuk IKN dan 500 liter per detik dialokasikan untuk Balikpapan,” ujar Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya.
Ditambahkan Sugeng, selain berfungsi sebagai penyediaan air baku, bendungan ini juga memiliki kemampuan mereduksi banjir hingga 232 meter kubik per detik atau sebesar 55 persen untuk Kawasan IKN dan Kecamatan Sepaku.
Menteri PUPR mengutarakan bahwa dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi, penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030. Ke depan PUPR juga akan tambah dengan membangun Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu.
Sebagai tambahan informasi, bendungan ini memiliki luas genangan kurang lebih 280 hektar sehingga nantinya saat musim kemarau Bendungan Sepaku Semoi dapat menyokong suplai air, jadi masyarakat tak perlu lagi khawatir akan tertimpa kekeringan di area persawahan.
Merupakan proyek strategis nasional (PSN), bendungan ini akan menambah pasokan air baku untuk wilayah Balikpapan dan Penajam Paser Utara. Memulai konstruksi pada Juli 2020 lalu, bendungan ini memiliki tinggi 25 meter dan panjang bendungan 450 meter. Adapun tipe bendungan ini adalah urugan tanah homogen. Bendungan inipun nantinya berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata di Kalimantan Timur.
Selain sedang merampungkan Bendungan Sepaku Semoi, Brantas Abipraya yang dikenal sebagai kontraktor champion dalam pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) ini berkomitmen dalam menyediakan air bersih untuk IKN, hal ini dibuktikan dengan turut berkontribusinya BUMN konstruksi ini dalam membangun infrastruktur SDA lainnya yaitu, 14 Embung Kawasan Inti Pusat Pemerintah, Penanganan Banjir Sungai Sepaku, dan Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Sepaku Paket 1.
“Ini merupakan bukti peran aktif Brantas Abipraya yang selalu hadir untuk negeri dalam mempersiapkan pra sarana mendukung pemerintah dalam mengatasi tantangan perubahan iklim global. Dalam pengerjaannya kami akan bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan tentunya dengan mengutamakan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di tiap lingkungan proyek Brantas Abipraya” tandas Sugeng.
Sumber Brantas Abipraya