Presiden Joko Widodo melakukan penyerahan Perjanjian Kerjasama (PKS) Kemitraan Kehutanan Perhutani (KKP) serta PKS Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif (KKPP) di wilayah hutan negara yang dikelola Perum Perhutani pada gelaran Festival LIKE (Lingkungan-Iklim-Kehutanan-Energi Baru Terbarukan) di Indonesia Arena GBK, pada Senin (18/09).
Dalam kegiatan yang bertema “Masyarakat Sejahtera Alam Lestari” ini turut hadir Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Seskab Pramono Anung, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono serta Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro serta sejumlah pejabat lainnya.
Presiden Joko Widodo menyerahkan sebanyak 10 PKS KKP untuk empat Kabupaten yaitu Sukabumi, Cianjur, Purwakarta dan Bogor. Sedangkan PKS KKPP sebanyak 6 SK untuk tiga Kabupaten yaitu Bandung, Bandung Barat dan Kabupaten Bogor.
Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa perubahan iklim menghantui semua negara. Oleh karena itu, Jokowi mengajak semua pihak bersama merehabilitasi hutan dengan cara menanam pohon sebanyak-banyaknya.
“Realisasi Program Perhutanan Sosial dan hutan adat saat ini sudah mencapai 6,3 juta hektar, semoga dapat membantu masyarakat lebih sejahtera dan kawasan hutan lebih produktif”, terang Jokowi.
Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyampaikan, Pemerintah bersama dunia usaha dan masyarakat terus bekerja sama dalam hal pelestarian dan pemanfaatan hutan sesuai dengan regulasi yang telah diatur oleh Negara.
“Pada kesempatan ini juga diserahkan SK Hijau Perhutanan Sosial sebanyak 1.541 unit SK, dengan luas areal 1,048 Juta Ha lebih; serta SK Biru TORA seluas 107.275 Ha. Termasuk dalam SK Hutan Sosial yaitu untuk Hutan Adat seluas 90 ribu lebih bagi 23 Kelompok Adat, serta SK mitra konservasi seluas 297 ribu Ha lebih bagi 607 kelompok masyarakat dan juga Kemitraan Perhutani untuk masyarakat produktif. ” Ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro menjelaskan produktivitas garapan masyarakat desa hutan dapat terbantu dengan adanya sistem agroforestri dengan skema KKP dan KKPP yang sebelumnya disebut PHBM. Perhutani mendukung program Perhutanan Sosial (PS) yang berfokus pada kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat.
“Program Kemitraan Kehutanan Perhutani ini diutamakan untuk masyarakat desa hutan baik yang masih dalam bentuk lembaga hingga berbentuk koperasi dengan tujuan masyarakat mendapatkan manfaat dari hutan serta produktivitas kawasan hutan dapat dimaksimalkan,” jelas Wahyu.
Penyerahan PKS KKP dan KKPP oleh Presiden ini terlaksana sebagai Kick Off kerjasama Kemitraan Perhutani. Ke depannya akan dilaksanakan PKS Kemitraan Perhutani kepada kelompok tani hutan lainnya pada seluruh Divisi Regional di Perum Perhutani. (Kom-PHT/PR/2023/IX-30)