PT Pindad menampilkan berbagai produk pertahanan dan keamanan unggulan pada Pameran Alutsista Memperingati HUT ke 78 Tahun 2023 yang dilaksanakan pada Minggu, 8 Oktober 2023 berlokasi di Lapangan Wirotama Pussenif Bandung. Pameran alutsista dibuka oleh Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri, Letjen TNI Anton Nugroho dan dihadiri oleh Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Sigit Santosa dan Komisaris PT Pindad Sakkan Tampubolon.
Kegiatan Pameran Alutsista merupakan rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-78 Infanteri pada tanggal 9 Oktober 2023. Selain pameran alutsista, dilaksanakan berbagai kegiatan lain seperti Infantry Run 10K, yaitu lomba lari 10 Km yang terbuka untuk umum dan diikuti sekitar 2.000 orang. Ada pula perlombaan Infantry Shooting Championship 2023, perlombaan sosiodrama antar SMA se-Kota Bandung, lomba penulisan essay, seminar, bakti sosial, donor darah, pemberian tali asih, dan panggung hiburan.
Seluruh rangkaian kegiatan dibuka oleh Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri, Letjen TNI Anton Nugroho sekaligus memulai kegiatan Infantry Run 10K. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan lari 10 km dan berbagai perlombaan olahraga lainnya dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-78 Infanteri TNI Angkatan Darat.
“Lomba lari 10 Km pagi ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Infanteri TNI Angkatan Darat dengan tema : Infanteri yang Professional, Modern dan Dicintai Rakyat. Selain lomba lari, dilaksanakan berbagai perlombaan dan kegiatan yang mendekatkan TNI dengan rakyat sejalan dengan tema HUT Infanteri tahun ini.” Jelas Letjen TNI Anton Nugroho.
Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit Santosa turut hadir dalam rangkaian kegiatan HUT ke-78 Infanteri dan mengungkapkan rasa bangga atas berbagai produk senjata, munisi dan kendaraan khusus PT Pindad yang ditampilkan. Produk-produk yang ditampilkan pada Pameran kali ini adalah berbagai produk yang dioperasikan oleh Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI Angkatan Darat.
“Pindad harus dekat dengan kesatuan Infanteri, sehingga kita tahu persis teknologi dan persenjataan apa yang diperlukan oleh rekan-rekan di kesatuan Infanteri yang dapat kita kembangkan bersama. Dengan demikian semua produk yang dioperasikan oleh Kesatuan Infanteri benar benar digunakan secara optimum. Kami cukup bangga dengan produk PT Pindad yang dioperasikan di Kesatuan Infanteri dan ditampilkan pada pameran kali ini. Kedepan, kita harus mengembangkan 5-10 tahun ke depan, sehingga future weapon system Kesatuan Infanteri, dikembangkan di PT Pindad.” Jelas Sigit Santosa.
Adapun produk PT Pindad yang ditampilkan adalah senjata SS2-V4 HB, SS2-V4 A1, SS2-V5 A1, SS-Blackout, SS Amphibious, AM-1, PC-816, DMR SPM-1, SB-2 V2, PM3, SPR 2, SPR 3, SPR 4, SM2-V1, SM2-V2 dan SM3. Untuk klasifikasi pistol adalah Armo-V1, Armo-V2, Armo-V3, Armo-V4, Pistol G2, Pistol Mag4, dan Pistol P3A. PT Pindad juga menampilkan display set produk munisi berbagai jenis terutama untuk produk munisi kaliber kecil.
Selanjutnya PT Pindad menampilkan Ranpur Anoa 2 6×6 tipe APC (Armored Personnel Vehicle). Anoa mampu mencapai kecepatan maksimum 80 km/h di jalan raya dengan daya jelajah 600 kilometer. Lebih dari 360 unit Anoa telah digunakan oleh TNI serta ikut aktif beroperasi dalam berbagai misi perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL), Sudan (UNAMID), Afrika Tengah (MINUSCA), Kongo (MONUSCO). PT Pindad juga menampilkan Rantis Maung dan Ranpur Pandur 8×8.