Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah empat tahun memimpin BUMN. Dalam rentang waktu tersebut, Erick telah memberi banyak warna perubahan di Kementerian BUMN dalam menggerakan transformasi yang masif, baik di Kementerian BUMN maupun BUMN.
Erick mengubah DNA Kementerian BUMN menjadi Kementerian Korporasi dengan tiga langkah. Pertama, restrukturisasi organisasi dan penataan kebijakan. Erick berhasil mengeksekusi reformasi birokrasi terbesar pada level kementerian, mendirikan strategic delivery unit untuk mendorong percepatan penyelesaian proyek BUMN, menyusun omnibus law dengan menyederhanakan 45 peraturan menteri (Permen) menjadi tiga Permen BUMN.
Langkah kedua, percepatan pengembangan talenta. Erick meningkatkan representasi talenta perempuan dan talenta muda hingga 30 persen pada Eselon I hingga III 1, menginisiasi sembilan bulan program induksi yang sistematis bagi pegawai baru Kementerian BUMN, menargetkan 10 persen talenta muda dan 25 persen talenta perempuan sebagai direksi BUMN, serta transformasi budaya melalui core values Akhlak.
“Poin ketiga ialah peningkatan transparansi dengan meningkatkan transparansi data di BUMN melalui pengembangan dan transformasi MIS, menerbitkan laporan keuangan agregasian BUMN bagi publik untuk pertama kali, dan mereformasi standar manajemen risiko seluruh BUMN,” tulis pernyataan resmi dari Kementerian BUMN di Jakarta, Senin (30/10/2023).
Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, Erick juga berhasil membentuk sepuluh holding yakni Holding Farmasi, Holding Ultra Mikro, Holding Jasa Survei atau ID Survei, Holding Pertahanan atau Defend ID, Holding Pangan atau ID Food, Holding Danareksa, Holding Pertambangan atau MIND ID, Holding Asuransi atau IFG, Holding Pelabuhan atau Pelindo, Holding Pariwisata atau InJourney.
Berbicara penyelesaian proyek strategis nasional (PSN) periode 2019-2022. Erick membawa BUMN merampungkan 63 proyek infrastruktur yang terdiri atas lima bandara, 17 jalan tol, 18 bendungan, serta 23 proyek di berbagai area seperti jalur kereta api, pelabuhan, kawasan industri, jaringan komunikasi, smelter, hingga irigasi.
Kinerja dan kontribusi BUMN pun begitu cemerlang pada semester I 2023. Laba bersih BUMN mencapai Rp 183,9 triliun atau naik 12,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu, pendapatan usaha BUMN mencapai Rp 1.388 triliun atau naik 2,2 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya, aset tumbuh hingga Rp 9.842 triliun atau naik 3,9 persen. Sedangkan, pajak BUMN pada 2022 sebesar Rp 409 triliun atau naik 47 persen dan PNBP lainnya pada 2022 sebesar Rp 97 triliun atau naik 12 persen.
BUMN pun menjadi aktor penting dalam perjuangan bangsa melawan pandemi covid-19. BUMN mendukung vaksin covid dan distribusi untuk dosis lebih dari 400 juta untuk 76 persen populasi, membangun rumah sakit modular dan menyediakan 78 Rumah Sakit dengan 3.300 kamar, mendukung 13,5 juta perempuan dengan mencairkan Rp 62 triliun melalui PNM Mekar pada 2022, mengalokasikan Rp 366 triliun atau 98 persen dari target 2022 untuk pembiayaan mikro melalui KUR, dan mengatur pasar digital (PaDi) untuk UMKM.
“Dampak ekonomi yang nyata, BUMN jadi lokomotif ekonomi kini semakin sehat, tangguh, dan kompetitif. Kontribusi untuk negara semakin meningkat,” lanjut pernyataan Kementerian BUMN.
Empat tahun terakhir, BUMN mulai masuk daftar perusahaan terbesar di dunia. Contohnya Pertamina pada Fortune 500 di 2023, serta BRI, BNI, Telkom, Mandiri, Garuda, dan PLN yang masuk Forbes 500 pada tahun yang sama.
Erick pun telah melaporkan sejumlah kasus seperti Asabri, Jiwasraya, Garuda Indonesia, Krakatau Steel, Waskita Karya, Waskita Beton Precast, dan anak usaha Telkom, Graha Telkom Sigma. Erick juga berkomitmen melakukan program bersih-bersih BUMN untuk menjaga peningkatan kinerja BUMN.
“Bersih-bersih ini dilakukan pada BUMN asuransi mulai dari Jiwasraya dan Asabri hingga dana pensiun BUMN. Dalam program bersih-bersih BUMN ini, Kementerian BUMN berkolaborasi dengan Kejaksaan Agung dan BPKP,” tutup pernyataan tersebut.
SUmber Republika, edit koranbumn