PT Len Industri (Persero) induk holding BUMN industri pertahanan DEFEND ID bersama dua member holding yakni PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia tandatangani perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP) Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Kamis (9/11). Pada agenda ini hadir Rektor, Wakil Rektor, Dekan FSTP, hingga Wakil Dekan FSTP Unhan RI.
Kemudian di acara ini, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM PT Len Industri (Persero) Holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID Indarto Pamoengkas membuka agenda dengan sambutan. Indarto menyampaikan tentang harapannya terkait perpanjangan PKS antara Len, Pindad, dan PTDI dengan Unhan RI.
“Salah satu strategi untuk mencapai tujuan kami adalah dengan membangun ekosistem. Melalui PKS hari ini diharapkan Unhan dapat menjadi partner Len untuk mengembangkan industri pertahanan agar semakin besar lagi.” ujar Indarto.
“Penelitian pertahanan dan pengembangan SDM menjadi critical factor yang penting untuk menentukan kesuksesan suatu organisasi,” tambah Indarto.
Sejalan dengan Indarto, Rektor Universitas Pertahanan RI Letjen TNI Jonni Mahroza, Ph.D. menyampaikan pentingnya PKS ini untuk kerjasama, kebutuhan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Dengan ini kita bisa link and match dengan industri pertahanan. Di bidang penelitian, kita ingin penelitian kita unggul dan berkelanjutan sesuai dengan ketentuan yang ada di dalam industri pertahanan,” ujar Letjen TNI Jonni M.
Letjen TNI Jonni M juga menambahkan hubungan antara lembaga penelitian, lembaga pendidikan, dengan industri pertahanan sangat penting sehingga perlu diperkuat.
Menjelaskan agenda PKS, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP) Unhan RI, Prof. Dr. Ir. Muhamad Asvial, M. Eng., menyampaikan PKS ini adalah kelanjutan dari kerjasama yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Ia berharap akan terjalin kolaborasi yang lebih kuat, antara industri pertahanan dengan Unhan khususnya FSTP. Ia melihat banyak kegiatan yang bisa dilakukan baik di sisi pengajaran, riset, maupun pengabdian kepada masyarakat.
Dalam agenda ditandatangani PKS antara PT Len Industri (Persero) dengan Unhan, antara PT Pindad dengan Unhan, dan PKS antara PT Dirgantara Indonesia dengan Unhan. Agenda diakhiri dengan factory visit.
Hadir pula Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan, Direktur Produksi PT Dirgantara Indonesia Batara Silaban, dan Wakil Direktur Utama PT Pindad Syaifuddin.
Sebelumnya dikutip dari VOA Indonesia, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pentingnya pendidikan bagi kehidupan dan peran penting perguruan tinggi sebagai center of excellence di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika dalam konteks ketahanan nasional.
“Kemampuan-kemampuan yang ada di kampus-kampus kita bantu, kita dorong dan hasilnya mereka lebih produktif, lebih inovatif, lebih menghasilkan karya-karya,” tutur Menhan Prabowo dalam kunjungannya ke Kampus UGM
Sumber LEN Industri