PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melalui PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko menghadirkan Injourney Hospitality House Ke-6 di Purworejo, Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 13–15 November 2023 ini bertujuan untuk menghadirkan keramahtamahan khas Indonesia di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur.
IHH Ke-6 ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari para pelaku wisata yang terdiri dari pemilik homestay, pengelola destinasi wisata, anggota BUMDes, tour guide, dan juga pelaku UMKM pendukung wisata di wilayah Purworejo. Kegiatan merupakan bentuk kehadiran BUMN untuk mendukung pengembangan pariwisata berkualitas di Indonesia.
TJSL & SME Founding Manager PT TWC Ismiyati mengatakan bahwa IHH memfokuskan pada pembentukan pola pelayanan prima di destinasi wisata Indonesia. Kualitas layanan yang ditunjang oleh SDM dan sarana prasana akan menghadirkan destinasi berkualitas yang diapresiasi wisatawan.
“Hospitality ini modal utama, sehingga pada IHH ini kami dorong pelaku wisata di kawasan DPSP untuk menerapkan standar yang sama dalam pelayanan. Sehingga akan menghadirkan kesan mendalam bagi wisatawan yang berkunjung,” jelasnya.
Selain itu, IHH juga turut membentuk jejarin pelaku wisata yang ada di kawasan Purworejo dan sekitarnya. Upaya kolaborasi yang menimbulkan ide-ide baru bisa menyegarkan kembali destinasi yang ada di Purworejo.
“Networking antar pelaku wisata ini sangat penting sekali. Kita harus bekerja sama untuk menghadirkan ide-ide yang segar dalam rangka meningkatkan pariwisata berkualitas di Purworejo. Harapannya, dengan kolaborasi ini bisa menghadirkan kesejahteraan yang merata bagi berbagai sektor pendukung,” lanjut Ismiyati.
Salah satu peserta IHH Ke-6, Intan Puspita Dewi (28 tahun) pelatihan ini berguna bagi dirinya, karena menghadirkan materi dasar pelayanan yang prima. Menurutnya, materi ini dibutuhkan bagi siapa saja yang berada di industri pariwisata maupun UMKM.
“Di IHH kami mendapat pelatihan dasar pelayanan seperti materi tentang komunikasi yang efektif, baik dan benar, cara menyambut pelanggan, itu sangat kami butuhkan dan belum pernah kami dapatkan. Semoga kami bisa mempraktikkannya langsung ke pelanggan maupun wisatawan,” kata pelaku usaha kuljner di Kecamatan Grabag, Purworejo ini.
Peserta lainnya, Edy Purnomo (51 tahun) mengatakan bahwa dengan IHH ini dirinya berharap bisa berjejaring dengan pelaku wisata dan pelaku UMKM di Purworejo.
“Nantinya, kita bisa saling sharing, saling berbagi informasi tentang kepariwisataan Purworejo. Sehingga, wisata Purworejo semakin maju, bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat, berperan aktif pada pembangunan wisata di Purworejo,” pungkasnya.