Berhasil dalam memanfaatkan platfrom Pasar Digital Usaha Mikro Kecil Menengah (PaDi UMKM) untuk mengoptimalkan transaksi belanja, mengantarkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam meraih penghargaan Peringkat II pada kategori Nilai Belanja Terbesar Business Matching Jakarta 2023 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tipe B yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (Pemprov DKI) Jakarta.
Penghargaan tersebut diselenggarakan dalam acara Harvesting Ceremony Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI-BBWI) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023 di Taman Fatahilah, Kota Tua, Jakarta dengan mengusung tema ‘Karya Jakarta untuk Indonesia Hebat’ pada Minggu (19/11). Direktur Bisnis Koridor Jalan Tol PT Jasamarga Related Business (JMRB) Bayu Nurbaya hadir mewakili manajemen Jasa Marga untuk menerima penganugerahaan penghargaan tersebut.
Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam sambutannya menyampaikan digelarnya acara Gernas BBI-BBWI Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023 merupakan sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penggunaan serta pengembangan beragam produk dan pariwisata di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri bangsa terhadap potensi serta kualitas produk buatan dalam negeri.
“Kegiatan ini diselenggarakan sejalan dengan Keputusan Presiden RI No. 15 Tahun 2021 Tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, bahwa Gernas BBI diluncurkan untuk lebih mendorong penguatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan UMKM. Kegiatan ini juga merupakan upaya pemerintah pusat maupun Pemprov DKI Jakarta dalam pengembangan dan promosi produk buatan Indonesia. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat digelar setiap tahun, misalnya diselenggarakan di Jakarta menjelang ulang tahun Jakarta,” ujar Heru.
Sementar itu, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting dalam sambutannya mengatakan bahwa transaksi peserta UMKM pada acara Gernas BBI-BBWI 2023 sudah di atas target yang ditetapkan panitia penyelenggara sebesar Rp100 miliar.
“Transaksi peserta UMKM pada acara ini mencapai Rp353,7 miliar lewat jalur online dan business matching yang dihitung sejak periode 8 September hingga 19 November 2023. Tingginya besaran nilai transaksi ini tentu cukup membuktikan kemudahan dan kelancaran proses pengadaan barang dan jasa antara UMKM dengan pembeli yang lebih efektif dan efisien,” kata Loto.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo RM Manuhutu menyatakan bahwa penggunaan produk-produk dalam negeri berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi dan kemajuan industri di Indonesia.
“Dengan pembelian produk-produk dalam negeri atau melalui usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), niscaya akan membuat Indonesia akan lebih maju dan berdaya, mengingat manfaatnya yang besar bagi masyarakat luas. Tentunya praktik pemberdayaan UMKM yang mendukung proses bisnis Perusahaan ini juga turut didukung oleh Pak Menko bahkan Bapak Presiden Joko Widodo agar kita selalu mengutamakan pembelian produk dalam negeri,” ucap Odo.
Pada kesempatan yang berbeda, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menerangkan bahwa penghargaan ini menjadi bentuk komitmen berkelanjutan Perusahaan untuk terus mendorong peningkatan transaksi belanja melalui platform PaDi UMKM. Selama periode business matching tersebut, Jasa Marga melalui Procurement and Fixed Asset Group mencatat jumlah transaksi mencapai 189 dengan nilai transaksi Rp13,3 Miliar.
“Jasa Marga menyampaikan terima kasih atas apresiasi berupa penghargaan kategori Nilai Belanja Terbesar Awarding Business Matching Jakarta 2023 BUMN Tipe B yang kami dapatkan kali ini. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Jasa Marga aktif mendorong peningkatan transaksi belanja kepada UMKM melalui platform PaDi UMKM serta mendukung integrasi sistem pengadaan barang dan jasa yang juga turut mendukung pemberdayaan UMKM,” tutur Lisye.
Lisye juga menyebutkan, komitmen Jasa Marga untuk pengadaan barang dan jasa pada tahun 2023 ini adalah dengan menargetkan sistem pengadaan langsung di lingkungan Jasa Marga Group dapat dioptimalkan melalui PaDi UMKM dengan komitmen anggaran belanja hingga Rp30,58 miliar melalui PaDi UMKM.