Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan peran besar seluruh BUMN atas pencapaian yang membanggakan di tahun ini. Berkat torehan positif, Erick mengatakan BUMN bisa berkontribusi lebih besar kepada negara.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja seluruh BUMN yang telah berkontribusi memberikan dividen kepada negara, jauh melampaui target di 2023,” ujar Erick dalam akun Instagram @erickthohir pada Senin (11/12/2023).
Erick menyampaikan, peningkatan kontribusi BUMN juga berdampak positif bagi masyarakat. Pasalnya, setoran dividen BUMN menjadi tumpuan negara dalam menjalankan program-program yang berpihak pada rakyat, seperti program bantuan sosial dan bantuan langsung tunai.
“Salah satu contohnya adalah penyaluran beras gratis kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Masing-masing KPM dari seluruh provinsi mendapat 10 kg beras setiap bulannya. Per Desember ini, total beras gratis yang berhasil disalurkan melalui Perum Bulog mencapai 1,3 juta ton,” ucap Erick.
Erick menyampaikan keberhasilan BUMN dalam memperbaiki kinerja merupakan kerja bersama, baik dari Kementerian BUMN, BUMN, pemerintah, DPR, hingga masyarakat. Erick mengingatkan agar BUMN terus menjaga dan meningkatkan tren positif ini ke depan
“Ini semua berkat transformasi BUMN yang kami lakukan, mulai dari kinerja, pembentukan holding, hingga bersih-bersih BUMN. Mari terus tingkatkan kinerja baik di tahun depan,” kata Erick.
Berdasarkan data saat rapat kerja Erick dengan Komisi VI DPR pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/12/2023), jumlah dividen BUMN meroket sepanjang 2023.
Transformasi di Kementerian BUMN berdampak besar dalam peningkatan kontribusi BUMN kepada negara melalui dividen, pajak, dan PNBP. Apabila diakumulasi, total kontribusi BUMN kepada negara dalam tiga tahun terakhir pada 2020-2022 mencapai Rp 1.318 triliun atau tumbuh Rp 39 triliun dibandingkan periode 2017-2019 yang sebesar Rp 1.279 triliun
Total realisasi dividen BUMN pada periode 2020-2024 secara konsolidasi diproyeksi akan lebih besar dari total PMN pada periode 2017-2019. Sebagai gambaran, BUMN menerima PMN sebesar Rp 35,3 triliun pada 2023, namun bisa memberikan jumlah dividen yang besar yaitu Rp 81 triliun atau naik 150 persen dari 2022. BRI tercatat sebagai BUMN dengan kontribusi dividen BUMN terbesar dengan Rp 23,15 triliun atau 59,97 persen dari total dividen yang BUMN berikan kepada negara.
Sumber Republika, edit koranbumn