Bank Raya menyerahkan bantuan pendidikan untuk para anak terlantar dan yatim piatu yang bernaung di Panti Asuhan Al-Andalusia, Pela Mampang, Jakarta Selatan. Bantuan berupa uang tunai untuk dukungan biaya sekolah, perlengkapan alat tulis, seragam sekolah, dan sembako untuk mendukung kelangsungan pendidikan dan keseharian anak-anak di panti asuhan.
Danar Widyantoro, Direktur Bank Raya mengatakan, melalui program corporate social responsibility (CSR), Bank Raya ingin dapat terus memberi manfaat kepada masyarakat luas. CSR pendidikan kali ini menyambut semester baru bagi anak-anak sekolah. Selain itu, CSR Pendidikan merupakan salah satu komitmen dan upaya Bank Raya mendorong perluasan literasi keuangan digital di masyarakat.
“Kami yakin, masyarakat yang cerdas adalah kunci pertumbuhan bangsa, sehingga melalui berbagai program CSR dan literasi yang kami lakukan, dapat mendorong lebih banyak masyarakat yang dapat menerima manfaat, teredukasi, berkembang, dan memiliki masa depan yang lebih baik,” kata Danar, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (28/12).
Program CSR Bank Raya memiliki delapan pilar utama,mencakup bantuan pelestarian lingkungan, bantuan pendidikan, bantuan bencana alam, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan sarana umum, bantuan sarana ibadah/keagamaan, bantuan sosial, dan kemasyarakatan serta kebudayaan dan olahraga.
Sepanjang tahun 2023, CSR Bank Raya telah menyalurkan bantuan dengan alokasi ke pendidikan 5% seperti sarana pendidikan sekolah dan edukasi literasi keuangan digital di Pekanbaru. Lalu ke bencana alam 21,5% untuk korban bencana alam di Cianjur, untuk liingkungan 8% berupa penyediaan PLTS di SD Plesiran Bandung.
Untuk pemberdayaan masyarakat sebesar 32,7% berupa penyediaan sarana bagi komunitas pelaku usaha seperti di Surakarta, Malang, dan Semarang. Program CSR Bank Raya juga menyalurkan bantuan bahan pokok ke masyarakat sekitar di area operasional Bank Raya di Jabodetabek.
Sumber Pressrelease, edit koranbumn