Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meluncurkan 12 proyek Peta Peluang Investasi (PPI) tahun 2023 guna mempromosikan investasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Acara itu dibuka secara langsung oleh Sekretaris Kementerian atau Sekretaris Utama Kementerian Investasi/BKPM Ikmal Lukman.
Total nilai investasi dari 12 proyek yang ditawarkan sebesar Rp 52,17 triliun. Sebanyak 10 proyek di antaranya berlokasi di Provinsi Kalimantan Timur.
Ikmal mengungkapkan, tugas mencapai target investasi pada 2024 sebesar Rp 1.650 triliun sangat berat. Maka, ia menyebutkan berbagai proyek dalam PPI itu akan menjadi pipeline yang diharapkan membantu pencapaian target tersebut.
āAda 12 proyek PPI telah siap diluncurkan dalam rangka mendukung pembangunan IKN. Kementerian Investasi selalu siap mendukung kesuksesanĀ IKNĀ dan kami berharap apa yang dibuat hari ini dapat membantu Otorita IKN dalam mempromosikan IKN,ā tegas dia.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan menjelaskan, 12 proyek PPI ini telah diluncurkan melalui situs Potensi Investasi Regional (PIR) yaity www.regionalinvestment.bkpm.go.id, guna ditawarkan ke investor potensial. Ia juga mengungkapkan, Kementerian Investasi/BKPM akan bekerja sama dengan daerah melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dalam memaksimalkan peluang investasi di daerah. Selanjutnya akan disiapkan juga Panduan Penyiapan Peluang Proyek Investasi, sebagai pedoman bagi pemerintah daerah dalam menyiapkan peluang proyek investasi yang berkualitas. āKita ingin membangun master data peluang investasi yang berkualitas. Untuk mencapai target investasi Rp1.650 triliun pada tahun depan, proyek-proyek ini menjadi salah satu jawaban yang kita tawarkan,ā tutur Nurul.
Kementerian Investasi/BKPM menyusun 12 proyek PPI di berbagai lokasi. Rinciannya, sebanyak 10 proyek di Provinsi Kalimantan Timur (1 proyek di wilayah IKN), satu proyek di Provinsi Kalimantan Barat, dan satu proyek di Jawa Timur.
Proyek PPI yang diluncurkan pada 2023 meliputi empat sektor, yaitu sektor sumber daya alam yang terintegrasi dengan industri hilirnya, industri manufaktur, jasa dan kawasan, serta infrastruktur. Beragam proyek PPI pada tahun ini, kata dia, melengkapi 69 proyek yang telah disiapkan sebelumnya dan telah dipasarkan oleh Kementerian Investasi/BKPM sejak 2020.
Hingga kini, total 81 proyek telah siap ditawarkan. Nilainya sudah mencapai Rp 239 triliun.
Sumber Republika, edit koranbumn