PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD, Holding BUMN Pangan, menunggu penugasan impor daging sapi guna menjaga pasokan selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H. Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan mengatakan, penugasan terkait stabilisasi pangan terbit pada pekan ketiga Januari 2024.
“Di pertengahan Januari atau pekan ketiga sudah ada penugasannya, terutama kalau kita mau mengamankan puasa dan lebaran,” ujar Frans saat berbincang di Kantor ID FOOD Jakarta, Senin (8/1/2024).
Frans menyampaikan, impor daging sebanyak 20.000 ton untuk tahun ini berasal dari Brasil. BUMN Pangan tersebut juga berencana untuk mengimpor daging sapi asal Australia melalui skema business to business (B to B) atau antarkorporasi.
“Itu B to B, tidak usah penugasan kita sudah bisa importasi,” katanya.
Frans menambahkan, pihaknya juga menunggu penugasan untuk importasi gula. Diharapkan surat tersebut dapat segera terbit agar tidak terjadi kekosongan.
“Kita harapkan segera. Karena ini yang krusial, sebelum musim giling, sebelum lebaran,” ucap Frans.
Namun demikian, Frans belum bisa memastikan jumlah penugasan importasi gula untuk ID FOOD. Menurut Frans, penugasan tersebut juga akan diberikan kepada BUMN lainnya. Penugasan ini akan dibicarakan dalam rapat koordinasi teknis (rakornis) hingga rapat koordinasi terbatas (rakortas), yang diharapkan pada pertengahan Januari sudah bisa diterbitkan.
sumber : Antara, Republika Edit koranbumn